Angler Brotherhood

"Sedulur-sedulur welas asih podho dikandung" slogan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana persaudaraan yang dihadirkan di pinggir kali. Memancing bisa menambah persaudaraan dari sekadar kenal, mancing bareng sampai terjadi ikatan yang kuat dalam bentuk komunitas. 
Mancing Mania Jogjakarta Korwil Surabaya 

Sejak fokus memancing sejak tahun 2014 terasa ada suasana hidup yang beda. Banyak teman pemancing di manapun berada. Berbagai komunitas saya ikuti, dari tingkat kota, desa sampai nasional. Melalui media sosial kita dapat terhubung dengan berbagai pemancing dari aliran kolam sampai liar. 


Sedulur Pemburu Cukil 
Di Jogja saya ikut komunitas Mancing Kulon Progo (MKP) dan Mancing Mania Jogja (MMJ). Ketika pindah di Surabaya ikut Mancing Mania Surabaya (MMS) dan aktif menjadi wartawan kali di Rolax Fishing Community (RFC). Saat pulang Malang tidak lupa sambang dan mbolang bersama Pokoke Mancing Wader Malang (PMW). 
RFC gala dinner
Kopdar atau kopi darat menjadi aktivitas yang lekat dalam sebuah komunitas. Kalau istilah orang-orang RFC menyebutnya sebagai Ngopyok Untu. Temu kangen dan begejekan bareng.

Ngopyok Untu di Gunung Sari 
Silaturahmi antar pemancing bermanfaat menambah wawasan dalam permancingan dan kehidupan. Tidak sedikit kita bisa belajar banyak hal dari para senior. Ada beragam teknik yang dapat dipelajari termasuk teknik dan umpan tradisional yang diwariskan secara turun temurun. 
Mbah Duan 
Memancing merupakan aktivitas yang positif dan dapat memupuk jiwa berbagi. Kala omset dari kali tidak sedikit pemancing yang menghibahkan hasil tangkapannya untuk orang lain. Itulah esensi dari persaudaraan karena mancing. Happy fishing. 
Indahnya berbagi hasil pancingan 


Post a Comment

0 Comments