Wong Mancingan

Setelah pagi survei spot sambil momong bocah. Maklum libur panjang, pantang untuk ke tempat rekreasi atau masuk mall. Pasti ramai, mending nyepi di rumah. Pagi itu dua bocil saya ajak jalan-jalan menuju persawahan penduduk. Menyaksikan aktivitas petani panen padi dengan mesin ‘tank’ sawah. Masuk dan menyusuri aliran irigasi yang kebetulan airnya ‘digembok’ untuk kepentingan pengairan. Sore hari sambil mengantar Tole ngaji saya berangkat ke kali. Tidak bertemu dengan pemancing satu pun padahal cuaca mendukung. Sebungkus biskuit klik saya siapkan, diramu dengan dua tetes air seukuran jari telunjuk. Menyusuri kali sebentar dan menemukan spot mancing yang bagus. Sebuah tiang bekas rumpon yang dapat menghambat aliran derasnya sunyai. Konon di lokasi seperti ini air lebih tenang dan menjadi tempat pemberhentian sementara wader yang berenang melawan arus. Wader, betok rod dan biskuit klik  Air terlihat jernih dan nampak kelap-kelip bergerak cepat. Itulah kumpulan ikan wader yang sedang sa...

Mancing wader pari itu bikin nagih. Tarikannya yang kuat dan spot tidak terlalu jauh. Kawasan terdekat yang penting ada aliran sungai yang mengalir. Bisa juga saluran irigasi pertanian. Asal tidak banyak sampah dan agak jauh dari kawasan pemukiman dijamin ikan bergerombol perenang cepat ini ada.  Selama tinggal di Malang saya melakukan beberapa identifikasi spot mancing khusus untuk ikan wader pari. Ada spot Arjowinangun yang multi target, ada Kemiri yang menjadi basis ikan bader dan mujair. Beberapa kawasan bendungan yang legendaris sebagai spot mancing favorit di Malang raya. Saat ini karena tidak bisa jauh-jauh dari keluarga, saya hanya mengandalkan spot mancing terdekat. Mau jauh sedikit ada duo bocil yang bakal mencari.  Spot Mancing Irigasi Pakisaji  Spot irigasi persawahan menjadi pilihan bijak memancing. Ada spot kedua setelah Tangkil Arjowingun yang kaya dengan ikan uceng, spot saluran irigasi yang tidak jauh dari persawahan. Terletak di batas kota, tidak jauh da...