Skip to main content

Bahaya Ekologis Pancing Jaring (Ranjo)

Ada ragam teknik memancing khususnya dalam memancing di spot liar. Salah satu teknik memancing yang kerap saya temui di Surabaya adalah teknik ngeranjo. Ups tunggu dulu, saya sendiri meragukan teknik ini sebagai kegiatan memancing. Dibilang mancing tapi tidak ada kail tapi dengan jaring, dibilang menjaring tapi menggunakan piranti memancing. 
Sudah Mati Terlilit Jaring 
Teknik ranjo menggunakan piranti memancing dengan tingkat kelenturan tertentu. Semakin panjang dan lentur semakin dicari karena dapat melempar dengan jarak yang jauh. Pemberat batu atau kerikil yang dibungkus dalam plastik. Dilempar ke tengah dijaga agar terus terbentang di dalam air. Setelah itu ditunggu dan biasanya dapat ikan maupun sampah. Angkat lagi jaga bentangannya kembali. Itulah teknik ranjo. Bagi saya pribadi, teknik ini seperti pemancing yang tidak punya harga diri. Pamitan mancing tapi menggunakan jaring. Sensasi kentul-kentul dan tul tul slup tidak didapat dari teknik ini, apalagi mengharapkan pertarungan dengan ikan ketika telah menancap di mata kail. 

Teknik Ngeranjau 
Jaring yang berbahan plastik membahayakan secara lingkungan hidup. Ada jaring yang putus, ada yang tersangkut dan tertinggal di dalam air. Ini menambah sampah yang ada di dalam atau dasar sungai. Tidak hanya itu, jaring yang masih terbentang di dasar air dapat menjadi ancaman bagi ikan atau makhluk ikan lainnya. Jebakan permanen yang tidak mungkin bisa lepas, semakin banyak bergerak cengkraman semakin kuat dari berbagai sisi. Saya sudah sering ketika memancing tersangkut jaring ini dari dasar sungai, dari mendapat ikan yang telah jadi bangkai sampai hanya jaring rusak. 

Pengganggu Tukang Casting 
Ada pula gangguan yang ditimbulkan dari teknik ranjo. Jika anda tengah memancing di sebelah orang yang sedang menggunakan teknik jaring ini, siap-siap saja jika tersangkut dijamin mbulet jika kail mengenai jaring. Tukang memancing dengan teknik casting kerap terganggu dengan keberadaan jaring-jaring yang berada di dasar atau pinggir sungai. Lure atau umpan palsu berbentuk ikan yang dapat berenang di permukaan bahkan dasar kerap tersangkut jaring ini. Tentu saja ini menggangu. Itulah beberapa bahaya dari teknik ranjo ini. Tapi semua kembali pada selera masing-masing. Postingan ini hanya sekadar mengingatkan. Salam joran melungker. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...