Spot Kalimir Timur Wonokromo Surabaya

Memancing liar seperti tidak ada matinya. Sudah gratis dan mendorong kita untuk selalu petualangan baru. Kota Surabaya dialiri oleh dua sungai besar: Kalimas yang mengarah ke utara dan Kali Londo yang mengalir menuju timur. Sebagai sungai yang tidak pernah habis airnya, walaupun kemarau panjang sekalipun sudah jelas spot ini sebagai tempat hidup aneka jenis ikan. 
Naik Buaya 
Adalah kalimir, salah satu spot mancing yang pertama saya kenal sejak 2016 saat banjir pada musim baratan. Spot ini terletak tidak jauh dari Sidosermo dan ada warung nasi sambal (penyetan) khas Surabaya yang tidak pernah sepi. Jadi kalau lapar bisa berjalan sedikit makan menu-menu pedas untuk mengganjal perut. Soal motor aman karena spot terletak di bantara sungai dengan daratan yang lebih tinggi dari jalan raya. Jadi motor bisa diparkir di atas. Tapi ingat motor tetap butuh pengawasan selalu. 
Ramai Kala Siang 

Spot kalimir potensial untuk memancing ikan  nila dengan umpan lumut. Ada pula ikan lele, betik sampai gabus. Jika beruntung kita bisa dapat ikan baramundi dengan teknik ngoncer umpan ikan hidup. 

Tribun Barat 

Layaknya stadion spot ini terdiri dari 3 bagian. Tribun ekonomi barat, tribun ekonomi timur dan VIP di tengah. Kenapa VIP? Karena dibanding dua tribun yang masih berumput, tempat di tengah sudah full semen. Saat banjirpun masih tetap bisa untuk mancing walau agak licin. Lagian ngapain banjir-banjir mancing.

Lek Siget di Tribun VIP 

Lapang dan alami merupakan kesan pertama memancing di spot yang menjadi pembuangan air dari pompa air sidosermo ini. Memancing liar memang gratis serba membuat penasaran. Kita tidak tahu ikan apa yang menyambar atau akan menyambar bahkan sama sekali tidak menyambar umpan kita. Boncos bagi pemancing liar itu hal yang biasa. 

Alami 

Akhirnya selamat memancing di spot kalimir. Jangan pernah cuek dengan pemancing di sebelah kita, tidak pula terlalu sok akrab. Pantau selalu kendaraan kita yang terparkir di atas. Jika cuaca kurang baik, harap mengungsi sejenak menuju warkop terdekat. Salam joran melungker.



Post a Comment

0 Comments