Saat memancing liar di sungai atau muara Surabaya sedang tidak kondusif misalnya cuaca buruk atau kondisi air sedang kurang bersahabat. Ada spot alternatif dalam kota berupa waduk/bozem. Salah satu waduk yang kaya potensi ikan patin dan mujair adalah waduk bratang. Ada juga yang menyebut waduk Barata, karena memang terletak tidak jauh dari Terminal Bratang yang terletak di Jalan Baratajaya Kota Surabaya. Dalam postingan teman-teman pemancing Surabaya yang suka mancing di waduk ini, beberapa kali mendapat ikan patin. Ukurannya pun tidak main-main rata-rata sebesar lengan orang dewasa.
Malam Hari dari Tribun Barat |
Umpan untuk memancing ikan patin di sini cukup unik. Menggunakan kulit roti tawar yang dipotong dadu. Ada pula yang menggunakan kue othok-othok yang berasa manis. Saya beberapa kali memancing di spot yang berlumpur cukup tinggi dan banyak hilir mudik ikan sakarmut ini. Sebenarnya ikan patin yang ada di sini, tidak ada dengan sendirinya. Ada yang menebar bibit ikan patin kecil yang dilakukan rutin. Bahkan pada fase revitalisasi waduk ini, alat berat tampak beraktivitas. Setelah itu ada aktivitas tabur bibit. Untuk nila dan ikan gabus datang secara alami.
Katilanyu Ring |
Spot ini dapat dipancing siapa saja. Hanya saja di sini berlaku prinsip siapa cepat di dapat. Ada beberapa sudut yang dapat dijadikan titik tumpu untuk memancing. Sebelah timur, cukup teduh dengan beragam pohon dan lalu lalang PKL. Bisa mancing sembari jajan. Hal ini berlaku untuk sisi sebelah utara. Pada sisi barat, terdapat beton-beton kotak yang dapat menjadi benteng perlindungan dari panas dan hujan. Untuk sisi sebelah selatan letaknya agak sulit untuk diakses. Ikan Patin lebih suka makan umpan yang melayang. Itulah kenapa di spot ini dibutuhkan keahlian membuat rangkaian dan kemampuan melempar kail ke tengah jauh dengan rangkaian yang berpelampung. Selamat memancing. Jangan buang sampah sembarangan. Salam joran melungker.
0 Comments