Memancing membutuhkan stamina. Tidak hanya duduk melihat pergerakan pelampung. Tentu konsentrasi membutuhkan nutrisi. Seorang kawan memancing yang telah malang melintang mancing di berbagai front pernah mengeluhkan sering ke dokter karena maag kronis. Kesalahan yang telah dibuat memancing tanpa memperhatikan asupan gizi. Perut kosong tidak dirasakan akhirnya merembet pada asam lambung. Itulah perlunya asupan makanan agar tenaga dan stamina tetap fit.
Berikut nutrisi asyik agar mancing tetap sehat dan bugar:
1. Pisang
Pisang |
Buah andalah kingkong dalam kemasan obat nyamuk jadul ini terbukti dapat menjadi pengganjal perut yang sehat. Penunda rasa lapar sementara. Ada beragam jenis pisang. Asal bukan pisang kluthuk saja semua nikmat untuk dimakan. Kandungan gizinya pun komplit. Dalam satu buah pisang mengandung pottasium (kalium), serat, zat besi (kalau kebanyakan bisa jadi ironman). Ada pula Vitamin C, Vitamin B6 (Kalau B29 nama pesawat sekutu pada WWII), plus 105 kalori. Yang paling keren kandungan pottasiumnya dapat membuat rileks hidup. Mancing sambil makan pisang rileksnya dua kali lipat.
2. Bakso Cak Gondrong Gunungsari
Bakso Gondrong
|
Khusus pemancing spot rolak Gunungsari Surabaya tidak usah risau takut lapar. Memancing di ruang publik ada layanan Go Food yang siap diorder dari seantero Surabaya raya. Ada asupan nutrisi reguler setiap malam di atas jam 9 yaitu Bakso Cak Gondrong Gunungsari. Penjual yang ramah dan selalu ramai. Entah pemancing atau pengguna jalan yang ingin mengganjal perut. Bakso dilengkapi dengan tahu putih yang penuh gizi. Dulu tahu ini sering saya buat umpan dengan dipotong kotak dadu. Tahukah anda dalam sepotong tahu mengandung beragam gizi yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Ada energi dalam tahu, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, natrium dan fosfor (bukan batang fosfor ijo untuk mancing malam). Kalau minta tahu ke Cak Gondrong jangan banyak-banyak mas e bukan penjual tahu tek tapi Abang Tukang Bakso.
3. Sate
Sate dan Momen Bukber |
Makanan merakyat yang mendunia adalah sate. Ada sate kambing, sate ayam, sate kelinci, sate kuda dan sate babi (daging surgawi cocok buat tambahan mimik jahat). Dari beragam jenis sate di atas yang paling murah meriah adalah sate ayam. Apalagi kita bisa ngocap Medure (Madura Language) kadang porsi ditambah karena dianggap saudara. Sate cocok dimakan dengan nasi hangat di pinggir sungai ditemani aroma air yang sahdu. Asal tidak terlalu banyak karena bakaran rawan karsinogen sementara kacang kurang baik untuk yang punya asam urat. Kalo cuma asam aurat libas saja.
4. Steak Ikan
Stik Pancing dan Steak Ikan sebagai obat boncos |
Menu ala Eropa yang merambah sampai pelosok daerah: Steak. Umumnya daging sapi atau ayam yang disajikan dalam wadah khusus bentuk sapi. Ada pula steak ikan yang umumnya menggunakan ikan kakap atau tuna. Wader atau mujair kurang cocok untuk dibuat steak. Ikan laut dalam tentunya mengandung gizi yang tidak main-main sebagai pemasok protein ikani. Dalam satu potong daging ikan mengandung Asam Lemak Omega-3, Vitamin D dan B2 (RiboFlavin), Kalsium, Fosfor, dan aneka ragam mineral. Tidak dapat ikan bisa melampiaskan keboncosan dengan makan steak ikan.
5. Nasi Padang Lauk Ikan
Nasi Padang Lauk Ikan |
Makanan kelas sultan selera tanggal muda. Kalau tanggal tua makan ini dipastikan selera karyawan pemberani. Nasi Padang yang kaya rempah dan santan (ini yang membuat enak walau sedikit jahat). Menu ikan paling favorit di warung nasi padang ini adalah ikan kuah kuning. Tanpa digoreng dengan rasa bumbu yang nikmat dan meresap hingga suapan terakhir.
Itulah 5 jenis makanan rekomendasi pemancing liar yang dijamin bergizi dan dapat menjadi penunda rasa lapar. Jangan sampai pingsan di pinggir kali. Ngerepoti kancane koyo aku jaman biyen kae. []
0 Comments