Skip to main content

5 Nutrisi Asyik Pemancing Liar

Memancing membutuhkan stamina. Tidak hanya duduk melihat pergerakan pelampung. Tentu konsentrasi membutuhkan nutrisi. Seorang kawan memancing yang telah malang melintang mancing di berbagai front pernah mengeluhkan sering ke dokter karena maag kronis. Kesalahan yang telah dibuat memancing tanpa memperhatikan asupan gizi. Perut kosong tidak dirasakan akhirnya merembet pada asam lambung. Itulah perlunya asupan makanan agar tenaga dan stamina tetap fit.

Berikut nutrisi asyik agar mancing tetap sehat dan bugar: 
1. Pisang 
Pisang 
Buah andalah kingkong dalam kemasan obat nyamuk jadul ini terbukti dapat menjadi pengganjal perut yang sehat. Penunda rasa lapar sementara. Ada beragam jenis pisang. Asal bukan pisang kluthuk saja semua nikmat untuk dimakan. Kandungan gizinya pun komplit. Dalam satu buah pisang mengandung pottasium (kalium), serat, zat besi (kalau kebanyakan bisa jadi ironman). Ada pula Vitamin C, Vitamin B6 (Kalau B29 nama pesawat sekutu pada WWII), plus 105 kalori. Yang paling keren kandungan pottasiumnya dapat membuat rileks hidup. Mancing sambil makan pisang rileksnya dua kali lipat. 

2. Bakso Cak Gondrong Gunungsari
Bakso Gondrong 
Khusus pemancing spot rolak Gunungsari Surabaya tidak usah risau takut lapar. Memancing di ruang publik ada layanan Go Food yang siap diorder dari seantero Surabaya raya. Ada asupan nutrisi reguler setiap malam di atas jam 9 yaitu Bakso Cak Gondrong Gunungsari. Penjual yang ramah dan selalu ramai. Entah pemancing atau pengguna jalan yang ingin mengganjal perut.  Bakso dilengkapi dengan tahu putih yang penuh gizi. Dulu tahu ini sering saya buat umpan dengan dipotong kotak dadu. Tahukah anda dalam sepotong tahu mengandung beragam gizi yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Ada energi dalam tahu, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, natrium dan fosfor (bukan batang fosfor ijo untuk mancing malam). Kalau minta tahu ke Cak Gondrong jangan banyak-banyak mas e bukan penjual tahu tek tapi Abang Tukang Bakso. 

3. Sate
Sate dan Momen Bukber 
Makanan merakyat yang mendunia adalah sate. Ada sate kambing, sate ayam, sate kelinci, sate kuda dan sate babi (daging surgawi cocok buat tambahan mimik jahat). Dari beragam jenis sate di atas yang paling murah meriah adalah sate ayam. Apalagi kita bisa ngocap Medure (Madura Language) kadang porsi ditambah karena dianggap saudara. Sate cocok dimakan dengan nasi hangat di pinggir sungai ditemani aroma air yang sahdu. Asal tidak terlalu banyak karena bakaran rawan karsinogen sementara kacang kurang baik untuk yang punya asam urat. Kalo cuma asam aurat libas saja. 

4. Steak Ikan 

Stik Pancing dan Steak Ikan sebagai obat boncos 
Menu ala Eropa yang merambah sampai pelosok daerah: Steak. Umumnya daging sapi atau ayam yang disajikan dalam wadah khusus bentuk sapi. Ada pula steak ikan yang umumnya menggunakan ikan kakap atau tuna. Wader atau mujair kurang cocok untuk dibuat steak. Ikan laut dalam tentunya mengandung gizi yang tidak main-main sebagai pemasok protein ikani. Dalam satu potong daging ikan mengandung Asam Lemak Omega-3, Vitamin D dan B2 (RiboFlavin), Kalsium, Fosfor, dan aneka ragam mineral. Tidak dapat ikan bisa melampiaskan keboncosan dengan makan steak ikan. 

5. Nasi Padang Lauk Ikan 

Nasi Padang Lauk Ikan 
Makanan kelas sultan selera tanggal muda. Kalau tanggal tua makan ini dipastikan selera karyawan pemberani. Nasi Padang yang kaya rempah dan santan (ini yang membuat enak walau sedikit jahat). Menu ikan paling favorit di warung nasi padang ini adalah ikan kuah kuning. Tanpa digoreng dengan rasa bumbu yang nikmat dan meresap hingga suapan terakhir. 

Itulah 5 jenis makanan rekomendasi pemancing liar yang dijamin bergizi dan dapat menjadi penunda rasa lapar. Jangan sampai pingsan di pinggir kali. Ngerepoti kancane koyo aku jaman biyen kae. []

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...