Skip to main content

Aris: Pemancing Merangkap Tukang Masak

Kawan mancing yang satu ini saat ini jarang terlihat meregang joran dan mengerek reel. Dulu pada era 2017 yang saya ketahui termasuk golongan pemancing memel. Siang malam jika sedang luang super rajin memancing. Hari ini lebih banyak fokus bekerja dan sesekali menjadi anak motor. Pemancing masberto (masyarakat bertatto) asal Jombang ini sehari-hari bekerja menjadi juru masak di salah satu hotel. Pemancing dan pemasak merupakan perpaduan yang unik. Hobi yang tidak bisa jauh dari mencari bahan baku. Tempat konsultasi yang enak untuk belajar resep terutama ikan hasil tangkapan. 
Aris dan Teri Jepang 

Aris adalah pemancing golongan muda yang kerap menjadi penengah ketika terjadi gesekan antar anggota di grup. Berani mengemukakan pendapat secara terbuka. Sama dengan hobinya memancing pada spot mancing liaran. Pengalaman saya ngetrip bareng memancing bersama Aris di spot sumur mbah sangkil Jagir umpan teri Jepang. Ia membawa umpan dari tempatnya bekerja bahan masak impor. Ikan teri asli dari Jepang. Telah berenang melewati arus oyashiwo dan kurosiwo. 

Pernah memancing saat berburu ikan cukil di spot gombal island Jagir. Mancing bareng sampai malam hari. Walau dikeroyok nyamuk tetap ceria di tepi kali yang saat itu sedang surut. Saya asyik casting sedangkan Aris asyik angon udang hidup dengan teknik pelampung. Pria yang suka bermotor sport ini menuturkan mulai senang memancing sejak kecil. Lingkungan masa kecil di pedesaan dengan sungai yang melewati desa menjadi ajang bermain sekaligus mengenal alam yang baik. 


Sudah parkir satria FU
Banyak yang mengira hari ini Aris pensiun memancing. Tidak. Masih sesekali terlihat mancing di Rolak Gunungsari kolam kesayangan kita semua. Jika tidak memancing kadang sepulang kerja main ke jembatan untuk bercengkrama cangkruk bersama para pemancing. Baginya persaudaraan melalui hobi itu tidak akan lekang oleh waktu. Entah dari memancing atau hobi motornya. 







Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...