Bekerja dan hobi harus dilakukan secara seimbang. Dua sisi untuk kesehatan jiwa dan raga. Salah satu kawan pemancing saya yang gokil ketika masih tinggal di Gayungsari adalah Mas Harianto. Karena dia jualan somay, maka panggilan sehari-harinya adalah Somay. Untuk masih nama makanan. Coba jika nama panggilan itu dari nama jualannya seperti Racun Tikus bisa jadi dipanggil Mas Racun Tikus.
Mikir Somay |
Pria asal Bojonegoro ini suka memancing di banyak tempat. Ikut suka ria memancing di pedestrian depan kantor di Gayungsari tidak jauh dari kendaraan operasional merangkap lapak berjalannya. Pernah menemani mancing di Spot Pondok Dahar Rolak Gunungsari. Suatu malam juga ikut memancing di spot Jembatan Nginden. Dengan umpan spesial, jeroan ikan laut. Super amis, cocok untuk ikan berkumis. Saking niatnya pernah beli udang beku di salah satu supermarket.
Jika anda kesulitan urusan tali menali. Somay piawai membuat berbagai ikatan dari senar terutama membuat rangkaian bercabang yang biasa dibuat oleh pemancing sekte mujair dan bandeng. Ketika joran saya patah, dengan sigap Somay mereparasi joran. Tangan dinginnya melakukan pengukuran dan bisa menyambung joran patah dengan sempurna. Menggunakan sambungan dari bilah potongan bambu. Menyambung joran patah saja bisa apalagi menyambung silaturahmi.
Belum sempat tidur |
Sehari-hari ketika siswa-siswi pada hari sekolah, Somay biasa mangkal di sekitaran SMA Al-Hikmah Gayungsari dan ketika siang hari bergeser di bimbel Gayungsari. Saya mengenal somay sejak mulai mengajar di sana pada tahun 2016. Baru tahu kalau hobi mancing ketika antusias ikut memancing di pedestrian berburu ikan betik, kutuk dan lele dengan bekal umpan jangkrik. []
Comments