Spot Benteng Takeshi Jagir Shift Sore

Inilah spot memancing andalan saya disekitaran Pintu Air Jagir: Benteng Takeshi. Mengapa saya beri nama benteng Takeshi? Spot ini adalah cerobong pipa keluaran air dari pengolahan Air Minum Jasa Tirta di balik tembok utara. Ada tembok kecil di atas lubang yang bisa buat duduk sambil mancing. Bangunan kecil beton ini bisa juga untuk tempat joran pancing sampai mencapai 6 biji joran-pokok gak mbulet-. Jika memancing sambil berdiri sekilas mirip orang pidato di podium atau menyampaikan khotbah di mimbar. Dalam keadaan perang beton ini dapat menjadi tempat perlindungan dari serangan musuh yang menyerang dari pasar Mangga Dua. 
Ada Sandaran Joran 
Memancing di spot benteng takeshi paling galak ikannya saat menjelang pagi dan menjelang malam. Itulah hebatnya memancing saat peralihan hari. Suhu lebih stabil dan ikan lebih galak. Termasuk makhluk astral yang ada disekitaran spot mancing juga lebih galak. Itulah kenapa orang tua kita dulu melarang anaknya keluyuran luar rumah menjelang senja. Hari ini senja malah menikmati kopi dan musik indie. Musik senja, bersantai bersama batara kala. 
Kala Air Pasang \
Saya biasanya memancing sore di spot ini pada pukul 15:00 – 18:00 dan pas air sedang stabil. Stabil secara warna, tidak keruh seperti saat musim hujan dan tidak sedang pasang atau surut tertinggi. Pas pertengahan ikannya lebih galak. Apalagi pada titik antara pertemuan arus. Oyasiwo dengan kurosiwo. Arus panas dari Jasa Tirta yang bertemu dengan arus utama. Tercipta tabrakan arus yang cocok untuk dilempari pancing beserta umpannya. 
Ombyok dan Menje 

Jika air sedang pasang tertinggi, di sebelah timur tembok potensi cocok  untuk ikan lele. Pas surut kita bisa turun ke bawah sejenak dan menikmati arus kecil di samping pematang beton yang mengalir kebarat. Padahal arus utamanya ke timur. Itu cocok bermain tegeg dengan pelampung kecil kaya akan ikan mujair kelas imut, wader dan sesekali bader. Jika sedang hokky kita bisa ketemu kerapu atau baramundi. Ikan gabus juga ada kadang menyambar umpan cacing pemancing. Kalau dicasting sudahnya minta ampun. Isoe mung ngece kodok-kodokan. 
Keting Super 

Kala air mulai pasang pada pergantian hari, ikan rengkik mulai galak. Kemarau 2019 dari seberang benteng takeshi nampak para pemancing yang berpesta pora mendapatkan ikan babon bader dan sesekali rengkik dengan umpan ulat kandang atau menje. Pemancing itu dimotori oleh Mas D. Pancing yang menggunakan teknik tegek panjang dan kambangan. Senter di kepala untuk mempermudah pemasangan umpan yang dikecil dalam kegelapan. 
Bersama Lek Siget 
Jika kita memancing di benteng takeshi pada sore hari. Pastikan motor terparkir dengan aman karena letak spot yang harus turun ke bawah. Itulah perlu mempunyai motor jadul yang kurang dilirik oleh pelaku curanmor. Jika terpaksa bawa motor baru usahakan memasang kunci ganda. Kalau perlu sewa penjaga bersenjata lengkap agar lebih tenang saat mancing.  Namanya juga mancing di spot liar, banyak resiko yang mesti dihadapi. Cuaca yang kadang tidak bersahabat, resiko motor hilang dan lapar dahaga karena tidak ada penjual makanan dan minuman. Sesekali lewat bakul pentol dan jika malam hari kita bisa memancing sambil menikmati tahu tek. Itulah perlunya selalu membawa makanan dan minuman pada saat mancing. Hobi boleh tapi kesehatan lambung juga perlu diperhatikan. Selamat memancing salam joran melengkung dari pejuang benteng takeshi. Banzai. []

Post a Comment

0 Comments