Skip to main content

Stike Jendil Benteng Takeshi 19 Agustus 2018

Ctak..!!! ujung joran pun bergetar ...sebuah tangkapan keren menanti

Memancing sepulang kerja menjadi kegiatan dan menyenangkan untuk menambah produktivitas di hari esok. Sebagai pemancing liar kota yang telah memutuskan untuk menekuni mancing secara baik dan benar saya berupaya untuk menyalurkan tangan gatal pegang joran seoptimal mungkin. 
Umpan Tempe 

Sore itu di Agustus 2018 dengan berbekal seperangkat ombyok bathok, piranti andalan pemancing Jogja saya menuju spot andalan: Jagir. Hari ini beberapa kawan pemancing Surabaya memberi sebutan Jack Gear. Titik banyak ikan di sebelah utara terdiri dari spot benteng takeshi dan spot gombal island. Kali ini saya bercerita tentang pengalaman tidak sengaja dan perdana menarik ikan Jendil. 

Jendil Jagir 
Ikan Jendil tergolong ikan pemakan apapun yang suka nongol ke permukaan.  Teknik memancing ikan ini direkomendasikan menggukana teknik pelampung dengan interval dari kail ke pelampung kurang lebih 40 cm. Jika ada yang mendapatkan ikan ini dengan teknik dasaran kemungkinan umpan itu disambar pada saat awal masuk ke dalam air dan interval kail ke pelampung lumayan panjang sehingga umpan melayang pada pertengahan sungai. 

Kawan Ngantor 
Umpan untuk memancing ikan jendil ada macam ragam: ote-ote doyan, jangkrik haup, menje tidak nolak sampai potongan tempe khususnya tempe goreng juga minat. Sore itu saya menggunakan teknik ombyok dengan umpan tempe campur tepung. Target tangkapan sejatinya adalah ikan bader. Kebetulan air sedang surut dan kemarau membawa warna air lebih bening. 

diolah 
Satu dua kali tiga lempar belum menunjukan hasil. Namanya pemancing tentu tidak ada kata menyerah. Entah ganti umpan dan lemparan yang keberapa akhirnya terlihat tanda-tanda hoki menanti. Beberapa saat setelah melempar ke tengah tiba-tiba: ctak....ujung joran bergoyang. Alamat ada tangkapan seru siap menanti. Joran saya angkap pelan, reel saya kendalikan. Berhubung menggunakan ombyok dengan ukuran kail 1 resiko ikan terlepas tentunya lebih besar. Mencoba tenang. Ukuran kail dengan mulut ikan target harus selalu diperhatikan. 

Sudah matang
Tarikan ikan semakin menjadi-jadi menjelang tepi sungai. Ceroboh sedikit bisa moncel. Mulut ikan yang tidak seukuran dengan kail. Menambah ketegangan saat melayani perlawanan ikan. Tidak hanya itu, suasana temaram sore menjelang malam di kawasan yang menjadi salah satu situs sejarah menambah semakin merinding suasana. Istilah orang Surabaya disebut memedenkan. Akhirnya ikan tersebut terangkat. Satu jendil telah berhasil diselamatkan. Ikan ini kemudian saya angkut ke kantor dan masuk pendingin lemari es untuk kemudian diolah dengan sajian ala tutorial Youtube. []
 
Bonus pict: 

Indahnya berbagi 



Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...