Tips Mancing Spot Parkir Pondok Dahar Surabaya

Berangkat agak malam dan  siapkan lotion anti nyamuk

Salah satu spot legendaris kesayangan pemancing liar kota Surabaya selain Kali Jagir adalah Rolak Gunungsari. Spot ini terbelah menjadi tiga sektor. Main sektor di Jembatan Lama, Sektor utara: Spot demit Keres dan Sektor Selatan: Demit Pelem alias Parkir Pondok Dahar. Karena masuk dalam area parkir rumah makan yang hampir ramai setiap malam. Terlebih pada malam minggu atau minggu malam pengunjung lebih banyak. 
Jajaran Pemburu Rengkik 
Mancing Mas? Umpan Apa? Emang ada ikannya?
Karena berada pada area terbuka dan masuk publik area, semua karakter akan kita temui saat mancing di sini. Teruntuk pengunjung rumah makan, dari sekelompok pengunjung yang cuek sampai yang super kepo. Pastikan kita menjadi juru bicara yang baik. Pengalaman mancing di sini saya sering menanggapi pertanyaan dari pengunjung yang akan maupun setelah makan di parkiran. Tidak sedikit yang menganggap kalau sungai yang menjadi kolam kebanggaan ini ada ikannya. 

Selatan Labasan 
Memancing di sini paling asoy dengan target Rengkik maupun ikan Bader. Umpan usus, telur dan ati ayam dapat menjadi pilihan. Teknik kambangan kurang direkomendasikan karena derasnya arus. Bahkan ada masa-masa terlaknat di spot ini saat debit air dari barat agak berkurang, sampah mulai menggunung. Jadwal buang sampah terjadi pada jam-jam enak-enaknya mancing sebelum tengah malam. Sampah berbagai varian akan berputar-putar beberapa kali sebelum mengikuti arus ke timur. Ada sampah yang terapung sampai sampah yang setengah mengapung. Jika mengalami masa buang sampah ini, lebih baik balik kanan saja. 
Omset 
Momen yang tidak terlupakan di spot ini saat intensif memancing di sini sepanjang malam pada tahun 2016-2017 adalah melihat kucing mau kawin. Kucing mau kawin kejar-kejaran itu hal yang lumrah, tapi jika berlarian dekat bendungan justru celaka. Salah satu kucing dalam menghindari foreplay kejar-kejaran ini sampai terjebur loncat melewati bawah pagar di sebelah saya. Sementara kucing yang belakangnya mengerem mendadak. Tidak ikut nyemplung mengejar kekasih hatinya yang terlihat berenang ke barat melawan arus menuju pintu bendungan. Spontan saya langsung menghardik kucing yang cuma terpelongo lihat pasangannya terjebur: "Cuk tontoken tah..kawin nontok nggon main kejar-kejar ae" (Lihat itu kawin itu lihat tempat main kejar-kejaran saja). Kucingnya hanya terdiam, lalu balik kanan. Dasar Kochenk. []

Post a Comment

0 Comments