Tips Mancing Umpan Usus

Ikan Rengkik atau Baung dan sesekali babon bader doyan dengan umpan ini. Umpan yang cukup berkelas dalam mancing spot liar. Kelas umpan nggilani tingkat menengah. Karena masih ada umpan pemancing liar yang lebih ekstrim contohnya Cicak bakar, anak tikus yang masih merah, bangkai dan yang paling revolusioner untuk pemancing bader babon adalah menggunakan feses. Umpan yang terakhir kurang direkomendasikan karena bahaya penyakit E-Coli. Nggilani nggak seh mancing umpan telekmu dhewe. 
Usus in the bottle

Umpan menggunakan usus terbagi dalam dua aliran. Aliran segar dan aliran baceman. Golongan aliran usus segar menggunakan usus segar yang sesegar-segarnya karena mengambil langsung dari pemotongan ayam. Tanpa dibersihkan jadi masih ‘segar’ lengkap dengan kotoran ayamnya. Jika digunakan langsung dan setelah itu dibuang tidak masalah. Tapi jangan sesekali dimasukan botol dan berharap dapat pembusukan plus-plus. Dijamin kita bisa muntah di pinggir kali, seperti yang pernah saya alami. Itulah mengapa saya tidak mengikuti aliran ini. Sumpah ambune buasin –kalau diingat pada sore yang sial itu di spot demit pelem Rolak Gunungsari. 

Aliran yang kedua adalah usus bacem. Mengawetkan usus dalam botol yang kemudian dimasukan kedalam lemari es. Banyak yang mengikuti aliran ini termasuk saya. Berikut tips asyik memancing menggunakan umpan usus. 

1. Beli usus di pasar induk atau datang lebih pagi di pasar terdekat agar dapat yang masih segar. 

2. Pelajari teknik membuat baceman yang memanfaatkan kearifan lokal pemancing setempat. Para tetua hapal betul karakter ikan dengan umpan kesukaan di sekitarnya. 

3. Bawa selalu penutup hidung kecuali anda kuat menahan napas saat memasang umpan 

4. Jika malas menggunakan tangan atau lidi saat memasang umpan bisa memodifikasi kawat yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan kita. Agar tidak ada kontak langsung dengan usus bacem terlebih yang sudah berusia di atas 3 bulan. 

5. Bawa lap kain dan ember plus sabun. Untuk membersihkan tangan kita dan menghindari bau yang sedap-sedap kejam setiap kali mengganti atau mengisi ulang umpan. Perlu diberi sabun yang sering karena bau usus bisa nempel untuk sekian lama. 



6. Hormati pemancing sekitar. Tidak semua pemancing mau dan mampu menggunakan umpan super nggilani ini. Jadi pastikan lingkungan pemancing disekitar kita bisa mengerti keadaan dan umpan kita. 

7. Tidak ada salahnya berbagi. Jika ada yang berminat dengan umpan usus sakti kita beri satu atau dua biji. Umpan usus sangat awet di dalam air. Berbeda dengan biskuit klik, pelet atau racikan tempe. Umpan usus ini bisa berada dalam air semalam suntuk kecuali habis digigit kepiting atau ikan keting kecil. 

8. Saat strike dan berhasil mendaratkan ikan Rengkik. Pastikan mata kail bersih dan mulut ikan bersih dari umpan usus kita. Antisipasi siapa tahu ikan ini diolah oleh orang yang tidak tahan dengan bau surgawi dari usus ayam bacem. Tidak jadi masak ikan baung kuah kuning tapi menolong juru masak yang pingsan. []



Post a Comment

0 Comments