Skip to main content

Jump Frong Metalik: Umpan Mantap Mancing Ikan Gabus

Teknik mancing model casting makin digemari. Coba anda datang ke toko pancing terdekat. Rata-rata berjualan katak buatan atau ikan buatan. Lure dan minnow adalah kebutuhan dasar para pemancing.  Khusus untuk ikan gabus memancing menggunakan model katak terbukti cukup ampuh. Karena mangsa alami dari predator air tawar dan rawa ini adalah anak kodok. Kalau kodok ukuran babon tentu gabusnya tidak berani. Apakah bisa mancing gabus pakai minnow?. Pada dasarnya apapun yang bergerak dihadapnnya langsung disambar. Merasa wilayahnya terusik. Saya rekomendasikan pakai model popper karena suaranya lebih berisik. Berisik bikin marah. Kalau ikan baramundi alias kakap putih lebih menganggap minnow adalah makanan alaminya.

Jump Frog: Kodok Ijo Super Bejo 

Kodok buatan untuk mengecoh ikan gabus ada dua jenis. Soft Frog (SF) dan Jump Frog (JF). SF lembut mudah dikenyot karena terbuat dari karet. JF sulit dikrakoti karena terbuat dari kayu. SF mempersona ikan gabus dengan pesona renangnya. JF menarik perhatian karena kemampuan loncatnya. Namanya juga kodok pasti pencolotan. 

Salah satu umpan andalan saya adalah Jump Frog Metalic (JFM). Selain umpan spoony yang kerap moncel tapi bikin seru. Umpan ini beberapa kali mengubah citra pemancing casting boncosan saya menjadi castinger olahragawan. Dapat gak dapat saya menganggap berangkat casting dengan niat olahraga. Melemaskan kaki. Menggerakan otot bahu. Mengurangi rasa nyeri di dada. 

Saya lupa kapan beli umpan ini karena tersimpan lama di kotak minnow. Peti kodok begitu saya menyebutnya. Ada pula Lure Box L#85 untuk garasi para pelari sungai pemburu cukil khusus untuk minnow. JFM warna ijo saya memiliki berat yang lumayan. Cocok untuk para pengguna BC awalan. Pemula casting perlu berlatih bagaimana cara melempar tanpa kusut. Melempar tepat sasaran. Dan tetap semangat itu kuncinya. 

JFM warna hijau berambut dengan mata merah karna kebanyakan begadang. Ada logam tipis di depannya yang bisa berputar layaknya baling-baling. Cukup berisik dan bisa menarik perhatian gabus predator. Ada rambut dibagian belakang yang mendukung daya renang dan sebagai tirai alami agar tidak ngangkut. Model umpan katak yang mata kailnya menghadap ke arah bawah resiko nyangkut an ngangkut. Mudah nyangkut tanaman air atau rumput dan ngangkut ganggang kecil. Itulah gunanya rambut dibagian belakang umpan model JF. Ada pula SF yang berambut tapi modelnya dikepang dua. Memberi efek kaki katak yang sedang berlarian.

Baca Juga: Spoony Umpan Casting Kemilau Bawah Permukaan 

Keunggulan dari JFM ini adalah lebih mengurangi resiko ngangkut dan nyangkut. Bisa dibuat model menggoda. Tarik ulur dan biarkan beberapa saat. Akan tenggelam pelan-pelan jika dibiarkan. Memberi efek seperti kodok gondrong yang sedang limbung karena mabuk mimik jahat. Berat umpan yang terbuat dari kayu lebih berat dari SF tentu membantu bagi para pemula. 


Kekurangan umpan model kodok berserabut ini pada ukuran yang terlalu berat. Cukup merepotkan untuk pengguna UL apalagi dengan berat di atas 6 gram. Ukuran berat dan lebih besar membuat gabus ukuran kecil hanya bisa melihat atau menyambar. Mungkin mereka sadar mulut terlalu kecil untuk melumat umpan katak segede gaban. Kalau gabus ukuran medium sampai babon tentu tidak masalah. 

Baling-baling logam pada bagian depan kadang terlilit leader. Itu terjadi jika kita melempar kurang optimal. Langsung terbelit dan ketika digulung pola renangnya sangat tidak beraturan. Jangankan gabus sesama castinger saja tidak berniat melihatnya. Untuk itu selalu melihat ujung leader dan swevel setiap lima kali lemparan. Umpan ini tidak salah menjadi salah satu umpan pilihan untuk berburu ikan gabus. Salam joran melungker. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...