Skip to main content

Serba Serbi Mancing Umpan Kucur


Mancing membutuhkan piranti dan umpan. Dua hal yang tidak bisa lepas dari dunia kail ikan. Lain daerah lain ikan dan lain pula umpannya. Ada umpan ikan baung yang pernah ramai diperbincangkan para pemancing di dunia maya: umpan kucur. Kucur bukan kue basah atau nama desa di sebelah selatan Kota Lamongan. Kucur adalah umpan ikan khusus baung yang berasal dari fermentasi bahan-bahan khusus dan diolah secara tradisional kemudian dipasarkan secara modern. 

Kucur dalam Toples 

Kalau pemancing baung di Kota Surabaya hanya menggunakan umpan usus ayam yang difermentasi atau dibacem tapi tanpa gula jawa seperti bacem tempe. Kucur adalah fermentasi dari usus ayam yang diblender bersama lemak kambing dan dicampur kapas atau kapuk randu. Soal bau jangan ditanya. Lebih mengerikan dari usus bacem tapi masih kalah nggilani dengan usus segar bertai yang diawetkan dalam botol. Maklum sasaran ikan berkumis dan nocturnal, tidak berbau tidak asyik. 

Pengalaman saya memancing dengan umpan kucur setelah membeli via toko online. Tergiur oleh para pemburu rengkik di Jawa Barat dan sungai-sungai besar kawasan Sumatra saya akhirnya mencoba umpan ini. Pesan pada agan terpercaya yang kaya testimoni positif dari para pelanggannya: Agan F, Fernandez. Orang Jawa Barat yang mempunyai home industri pembuatan umpan kucur. Pengalaman dalam dunia perkucuran dan menjadi pemburu ikan baung sudah tidak bisa kita ragukan lagi. 

Apa uniknya umpan kucur? Dibandingkan dengan umpan standar ikan baung seperti usus ayam, hati ayam, maras dan telur ikan sakarmut. Kucur berupa adonan yang terfermentasi secara alami. Tidak dibekukan dalam kulkas tapi diperam dalam tanah selama beberapa hari. Bau badeknya terasa alami. Terbukti saat pengambilan kiriman di salah satu jasa ekspedisi bau ini semerbak tipis. Meskipun telah dibungkus plastik berlapis-lapis. Begitu sampai kos saya buka 3 lapis plastiknya dan ..wow baunya sampai menempel di hati. Ketika kena tangan sisa baunya masih bertahan selama berjam-jam bahkan hari. 

Berikut tips memancing menggunakan umpan kucur yang dapat menjaga perasan dan indera pembauan pemancing lain:

1.Siapkan ranting. Guna ranting kecil ini mempermudah pengambilan umpan tanpa tangan menyentuh langsung dengan kucur yang super njijiki. Satu ranting sepanjang 25 cm dengan ujung bercabang. Kaitkan kail tekan ke kucur putar sampai mendapat gumpalan umpan sesuai selera setelah itu angkat dan tiriskan dengan ranting lain. Siap lempar jika habis luntur di bawah  air bisa diisi ulang. 

2.Jaga jarak dan perasaan orang lain. Tidak semua orang penyuka umpan berbau. Jaga jarak ideal dengan pemancing lain agar tidak terganggu atau pingsan karena umpan kita. Itu cara menjaga perasaan pemancing lain. Kecuali pemancing di sebelah kita mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi kita bisa berbagi infomasi dan mempersilahkan mencoba umpan unik kita. 

3.Segera cuci tangan. Setelah meletakan dan menggulung umpan segera cuci tangan begitu umpan kita lemparkan. Kalau perlu kita bisa meniru gaya pemancing rengkik spot Gunungsari yang membawa satu ember air lengkap beserta sabunnya untuk senantiasa cuci tangan. Mancing tanpa meninggalkan jejak yang super nggilani. 

4.Tutup rapat. Kucur biasanya dimasukan dalam toples plastik kecil bekas sosis. Wadah kedap udara yang dapat mengawetkan. Setelah isi ulang kucur usahakan selalu menutup rapat toplesnya sebelum sekelompok lalat menyerang karena terangsang oleh bau kucur kita. 

5.Penetral bau. Usahakan kuku kita bersih selama menggunakan umpan ini. Begitu terselip di kuku kita baunya bertahan berhari-hari. Walaupun dicuci berulang kali dengan berbagai jenis sabun. Ada penetral bau alami di sekitar spot yaitu rumput liar dan daun lamtoro ambil seperlunya dan gosokan pada tangan. Bau kucur bisa tertutup oleh bau tanaman itu.  

Itulah pengalaman saya memancing dengan menggunakan umpan kucur. Meskipun tidak pernah mendapat satu baung pun untuk satu toples kucur yang saya beli. Sampai hati bertanya mengapa ikan baung di kawasan lain doyan sementara di Kali Surabaya kurang diminati. Barangkali butuh keberuntugan dan faktor lain kali. []

Comments

rez said…
Malah saya pakai kucur ini dapet rengking (baung), dispot depan kantor pajak.

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...