Skip to main content

Soft Frog Kaki Karet: Umpan Mainan Asli Thailand

“Iki kodok umpan mainan apa sandal japit Mas” kata pemancing sebelah tidak jauh dari tempat saya berdiri. Sesama pemancing casting kadang saling memperhatikan piranti hingga jenis umpan yang digunakan. Hobi memancing terbukti bisa memberi saling perhatian dan pengertian antar sesama pemancing. 

Jenis umpan mancing ini saya anggap cukup unik. Ada bagian karet terjulur di belakang yang bentuknya seperti kaki. Tapi ini karet tidak bisa dibuat swike. Saya beli jenis soft frog (SF) berkaki ini di toko pancing Jaya Kasin Malang. Harganya kalau tidak salah sekitar 35 ribu rupiah. Bukan produk lokal tapi impor dari Thailand. Itu keterangan yang tertera pada labelnya. 

Kodok Thailand 


Bentuknya cukup kocak. Ukuran sedang tidak besar ya tidak terlalu kecil. Yang sedang-sedang saja. Masih sekilas masih 90 persen mewakili bentuk kodok. Kodok dari negeri gajah putih. Walau sedang tapi beratnya cukup lumayan. Bisa terlempar cukup jauh menggunakan reel BC kelas medium dengan ukuran PE no 1. Yang paling ngengeni umpan ini ketika jatuh ke permukaan air. Jika pada beberapa SF ketika jatuh tengelam sejenak. Kalau umpan SF berkaki karet ini langsung mengeluarkan suara ..Cpuk.....sekilas seperti melempas sebuah sandal japit karet ke permukaan air. 

Tapi begitu digulung baru terasa keunggulannya. Renangnya rapi dan cukup berisik. Suara air terjadi dari kaki karet yang bergerak di permukaan menimbulkan riak gelombang kecil. Ditambah ada logam bulat kecil yang menambah sound effect seperti kodok yang sedang berenang di atas permukaan. 

Baca Juga: Kodok Cilik Berisik untuk UL

Keunggulan dari umpan ini adalah SF dengan berat yang lumayan untuk ukuran yang sedang. Suara yang hasilkan seperti suara kodok berenang dalam suara sebenarnya. Kail yang terletak dibagian belakang dengan arah hadap ke atas cukup membantu saat cast di permukaan air penuh ganggang. Kecuali mata lele atau lepok kadang sesekali tersangkut di sambungan badan kodok dengan logam lonjongnya. Pokoknya kalau untuk masalah membuat kegaduhan di atas permukaan umpan ini bisa diandalkan. Tanpa kincir di bagian depan sudah cukup mengganggu ketenangan makhluk air di bawah permukaan negeri atlantis cabang tambak timur pocan. 

Kekurangan dari umpan ini pada action yang terbatas. Gerak geriknya hanya sebatas kodok yang berenang di atas permukaan. Yang paling tidak nyaman efek saat jatuh di permukaan. Jika pada SF bentuk lain ketika jatuh ke air disempatkan menyelam sejenak. Menyapa ikan gabus. “Tuk kutuk mrinio ayo gelut” setelah itu ketika ditarik akan berenang di atas permukaan. Jika dibiarkan akan tenggelam lagi. Lak ngeselke tentunya. Lain dengan umpan SF berkaki dari negeri yang terkenal dengan waria kelas dunia ini. Kemampuan menyelam tidak dipunya. Bentuknya sedang tapi pada bagian bawah cukup lebar. Menerapkan hukum archimedes. Seperti perahu jadi dbuat menyelam agak susah. Kecuali bagi sobat casting yang mempunyai kemampuan retrive dengan joran super lentur yang bisa menarik ke bagian bawah permukaan. Tentu tidak sembarangan orang bisa seperti itu. 

Umpan model ini cukup bisa menambah koleksi umpan mainan para sobat castingers. Lumayan buat variasi pola-pola cara mancing. Karetnya lumayan tebal dibandingkan dengan SF keluaran lokal. Kaki karetnya anti copot. Berbeda dengan model SF kelas di bawah 50 ribu yang rumbai kepang di bagian bawahnya terlepas sehelai demi helai dan akhirnya gundul. Kodok model kaki karet ini menghadirkan pengamalam memancing teknik casting yang beda. Salam Joran Melungker. [] 


Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...