"Kali Suroboyo ono iwake tah? " pertanyaan yang banyak disampaikan orang kebanyakan. Mungkin sungai yang dilihat mereka hanya kali kecil dekat kampung. Yang identik dengan sungai dangkal, hitam, keruh, berlimbah dan banyak sampah. Sek - sek cak, ngopi riko kurang adoh.
Monster Air
Siapa sangka jika sungai di kota pahlawan ini juga menyimpan potensi buruan para pemancing. Ikan dengan banyak ragam belum juga udang galah juga ada di sungai yang bermuara ke arah laut Jawa ini. Ikan yang tergolong monster adalah ikan rengkik, cukil dan jendil.
Dwa Pancing pembegal Rengkik
Ikan rengkik atau baung menjadi sasaran empuk dan idaman para pemancing. Berbekal umpan usus bacem, telur ikan sakarmut, menje bahkan kangkung trip memancing dalam kota siap dilaksanakan. Adalah Dwa Pancing, salah satu pemancing spesialis ndoprok sepanjang malam. Berbekal lampu senter di kepala, umpan menje dan joran panjang pink siap begadang sampai pagi. Rata-rata pulang tidak pernah hanya tangan hampa. Bader dan rengkik menjadi oleh-oleh begadangnya.
Pemancing MMS Spot MERR
Satu lagi ikan favorit pemancing kota, ikan jendil. Ada pula yang mengatakan sebagai ikan jambal. Ikan spesialis arus dan permukaan. Aktif di malam hari. Pemancing biasa memakai umpan jangkrik, roti, kue basah, bahkan bakwan aliad ote-ote.
Itulah dua ikan monster kali Surabaya khususnya kali londo yang datang dari barat. Ada juga monster yang datang dari timur. Muara menuju Mangga Dua Wonokromo. Ikan kakap putih alias cukil atau dikenal dengan baramundi. Sayangnya ikan ini tidak hadir di semua musim. Salam joran melengkung.
0 Comments