"Mas sampean lagi ngapain..blusukan di pinggir sungai?"
"Cari belut Pakdhe"
Mencari belut menjadi alibi untuk kelakuan tidak lumrah yang saya lakukan saat air surut. Di daerah spot Gombal Island ketika air surut saya biasa berburu minnow alias umpan palsu model ikan hasil dari nyajen para castinger sebelumnya. Awalnya iseng lama-lama kegiatan ini menjadi nagih dan menjadi pengisi waktu senggang selagi menunggu air pasang kembali.
Pada suatu siang yang cerah saya casting barra menggunakan umpan minnow model ikan gemuk warga orange. Tidak disangka ternyata karena telat tarikannya, umpan gacoan saya nyangkut dan tidak tertolong. Dari situ saya bertekad untuk mencari kembali minnow kesayangan dengan gaya renang yang aduhai ini jika air surut. Ternyata maksud hati ingin mencari satu minnow, dapatnya minnow-minnow yang lain. Bahkan dengan kualitas dan harga yang lebih tinggi. Terima kasih para castinger yang telah uncal berburu ikan predator di spot ini.
Untuk menjadi seorang minnow miner harus mempunyai kejelian mata yang luar biasa. Bagai mencari sebuah jarum di tumpukan jerami. Tapi ini mencari ikan palsu diantara sampah kain, kayu, lumpur dan batu yang ditemani air yang terus mengalir. Kadang bening tapi tidak jarang keruh. Maklum air sisa dari pengolahan perusahaan air minum. Selain kejelian mata ala agen rahasia. Perlu nyali khusus dan alat yang safety untuk menyusuri setiap ruang tepi sungai. Minimal menggunakan sandal gunung dengan grip yang kuat. Pernah nyoba masuk dengan sandal japit dan terpleset, setengah basah. Sakitnya tidak seberapa tapi malunya yang luar biasa. Kekuatan fisik juga dibutuhkan karena dengan tenaga bulldoser harus siap membongkar sampah sambil melawan dan menahan arus. Tangan atau kaki kena duri, beling dan kail itu sudah biasa.
Perilaku mulung sejenis ternyata tidak hanya terjadi pada saya saja. Ada castinger bernama Toro F yang dari iseng boncos waktu casting ikan gapus nekad menyusuri pohon duri dan menemukan tiga buah Soft Frog. Sebenarnya saya juga telah melakukannya disekitaran area tambak dekat bandara tempat saya biasa berburu ikan gabus tapi kalah cepat dengan penjaga tambak. Termasuk tindakan nekad saya adalah mengotopsi bangkai ikan gabus yang mengambang. Berharap dapat satu SF dalam perut tapi cipratan bagian isi perut yang membusuk yang baunya bisa bikin muntah on the spot. Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada para castinger yang setia berburu barra atau hampala di gombal island. Pesan saya lain kali bawalah minnow yang mahal. jika nyajen saya siap mencarinya. Setelah itu jadi milikku yang berharga seperti gollum akan cincin sihir souron.
0 Comments