Skip to main content

Umpan Killer dan Umpan Ngiler: Rahasia Jiwa Pemancing Casting

"Loh memang mau mancing ikan gabus pakai kotak?" tanya Ibu ketika saya berangkat mbegal kutuk di rawa desa. Setelah saya perlihatkan seluruh isi kotak dengan beragam umpan mainan baru paham. Memancing telah mengikuti jaman. Dulu untuk mendapatkan ikan gabus, kita memasang jegog . Alat sederhana berisi satu bilah bambu dengan senar dan kail ukuran 5 keatas. Umpannya anak katak hidup yang ditaruh pada bagian belakang tubuh. Sekilas seperti menggantung katak. Gerak katak itulah kunci dari sambaran dari ikan gabus. 

Saat ini berbagai informasi yang masuk seperti hujan deras mengubah cara pandang tentang memancing. Dunia memancing tidak hanya hobi atau stereotipe untuk orang pemalas. Memancing hari ini adalah seni. Seni rahasia jiwa untuk produktifitas kerja yang hebat. Sejak menekuni dunia casting saya akhirnya percaya ada umpan di kotak kita yang menjadi prioritas istilahnya umpan killer

Iki umpanku ..endi umpanmu?


Umpan killer adalah umpan andalan. Sekali pakai ini amisnya berkali-kali. Bahkan jika tersangkut dibela mati-matian untuk mendapatkannya kembali. Umpan ini yang selalu dipakai sampai bentuknya tidak serupa ketika kita baru membeli. Saya punya umpan killer yang sesuai dengan karakter spot. Ada minnow merah putih, kodok racing dari branglor, umpan spinner dan kodok kayu angler kopler. Umpan ini menjadi umpan yang sehari-hari dipakai. Lainnya sebagai pengisi kotak atau setidaknya menjadi cadangan jika ada kendala pada senjata utama. 

Umpan yang kita beli tapi jarang bahkan tidak pernah disambar ikan gabus saya kategorikan sebagai umpan ngiler. Ngiler adalah perumpamaan bagi bayi yang mengeluarkan liur karena dihubungkan dengan anggapan ketika hamil sang ibu ada satu keinginan yang tidak terpenuhi. Demikian juga saat memancing. Ketika kita menggunakan umpan yang kita beli dengan harga lumayan bisa buat makan sehari. Ternyata hanya numpang lewat di air. Ikan hanya mengamati, sesekali mengambil udara sambil berkata "Umpanmu pahit, ku tak tergoda". Sementara castinger sebelah mendapat ikan bertubi-tubi. Spot sama, piranti tidak jauh beda, umpan mirip tapi kenapa masih boncos? Semua kembali pada hoki dan ketekunan uncal kita adalah kunci. Salam joran melungker []

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...