Skip to main content

Supaya Ikan Gabus Hasil Casting Awet Hidup

Pulang casting dengan membawa seekor ikan gabus tentu sangat menggembirakan. Berjalan dengan kepala tegak karena ada hasil di tangan. Ada yang setelah mancing langsung dimasak. Ada yang dibagikan. Ada pula yang ditampung. Ikan gabus mempunyai kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Bisa jalan jauh. Kuat hidup berkubang dalam lumpur. Insang ikan gabus super spesial dapat bertahan berjam-jam tanpa masuk ke dalam air. Bagaimana supaya ikan gabus agar awet hidup di dalam bak penampungan? 

Bebas Bergerak

Berikut adalah tips asyik agar ikan gabus hidup tidak hanya hari tapi bisa berbulan-bulan. 
  1. Sediakan tempat yang luas. Selama ada air ikan gabus akan senantiasa hidup. Jangan lupa sediakan ruang yang luas. Ikan mudah stres dan cepat mati jika ditaruh pada tempat yang sempit. Stres bahkan keseleo mungkin di dalam penampungan yang berukuran kecil. Usahakan mencari  tempat leluasa agar ikan bisa dengan mudah berenang. 
  2. Ganti air secara berkala. Ikan gabus walaupun bisa hidup dalam lumpur. Tapi ketika pindah ke habitat bukan ruang aslinya perlu adaptasi. Minimal perlu diganti air sehari sekali. Air yang mulai keruh bisa membuat ikan gabus mati. Mungkin keracunan minyak albuminnya sendiri. 
  3. Perhatikan halang rintang. Sebagai predator licik, ikan gabus mempunyai kemampuan meloloskan diri yang handal. Di desa emak saya menampung ikan gabus di bak besar di tutup tampa di atasnya dan diberi balok kayu sebagai pemberat. Lengah sedikit ikan gabus bisa loncat. Bahkan dengan halang rintang seadanya, ikan loncat dan memporakporandakan wadah bak ikan. 
  4. Perhatikan ukuran ikan. Ukuran ikan berpengaruh pada ketahanan hidupnya. Ikan gabus jenis babon mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup lebih lama. Strategi adaptasi dari ikan babon lebih kreatif, dibanding dengan ikan babon berukuran agak kecil. 
  5. Maksimal dalam satu bak hanya dua ekor. Agar tidak padat dalam satu bak penampungan. Pastikan satu bak dipenuhi ikan tidak lebih dari lima ekor. Ada baiknya diisi dua ekor saja. Siapa tahu menjadi sejoli. Siapa tahu mereka jadian hingga berkembangbiak dalam bak. 

Halang Rintang 

Resiko tengkar dalam bak itu pasti. Apalagi beda ukuran. Yang besar bisa menghajar yang kecil. Seperti kasus ikan gabus kanibal di bak penampungan Cak Wid. Ikan yang agak kecil dikanibal oleh ikan gabus yang lebih besar. Resiko jika kita menaruh banyak ikan gabus dalam satu bak. Bisa terjadi perkelahian dan tawuran massal antar gabus. 

Dua Lantai 


Itulah tips jitu agar ikan hasil mancing kita tetap hidup dan sehat dalam bak karantina. Kita memancing bukan sekadar mencari asyik sendiri tapi memperhatikan hidup ikan tangkapan kita. Jika memang dibawa pulang perlu dirawat dengan baik. Jika tidak ingin seperti itu, ketika dapat lepas saja CnR-ria. Salam Tultulslup. 



Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...