Dadio Sonata Pole 180: Senjata Laras Pendek Microfishing

Memancing mulai menjadi aktivitas yang lebih banyak diminati sejak masa pandemi COVID-19 merebak. Selain berkebun, membuat rokok sendiri (tengwe) dan bersepeda, memancing menjadi penawar pada kegiatan luar rumah. Kebanyakan kerja dari rumah tentu sangat menjenuhkan. Ada beragam teknik memancing. 



Salah satu jenis memancing yang sangat sensasional adalah microfishing. Microfishing memancing dengan menggunakan piranti yang serba mini. Untuk target ikan yang mini pula. Jika dapat ikan besar adalah bonus dan tentu memberikan keseruan dan sensasi lebih. 

Wader dan Stik Sonata Pole 

Teknik microfishing yang sedang diminati di dunia maya adalah tanago. Teknik tradisional memancing dari negeri sakura. Orang Jepang memanfaatkan peralatan yang sederhana dan seadanya untuk menikmati sensasi tarikan ikan. Biasanya saya menggunakan joran orca 270 cm. Joran berlogo ikan lumba-lumba lumayan lentur dan bisa menjangkau untuk jarak agak jauh. 

Pada kesempatan pulang ke Malang saya ada kesempatan untuk mengunjungi toko pancing prapatan kasin. Toko pancing terlengkap seantero kota Malang. Tergoda di etalase ada satu joran pendek yang cocok untuk memancing jarak pendek. Ros panjang joran pendek dan cukup lentur. Sebenarnya saya telah punya joran pendek, tapi karena suatu keadaan dan masa pemakaian akhirnya rusak. 



Daido tentu menjadi nama merk yang akrab di telinga pemancing lokal. Joran 180 cm saya pilih karena bisa leluasa memancing di tepi plengsengan benteng takeshi kali Jagir. Karena ikan sering berenang di tepi tembok memakan lumut yang menempel. Mujair dan nila kecil, bader, terkadang uceng kadang bloso menjadi ikan tangkapan yang sensasinya sungguh tul-tul slup. 





Harga di bawah 50 ribu untuk satu joran daido 180 cm Sonata. Seperti judul drama Winter Sonata. Kali ini berjudul Uceng Sonata, atau Wader Sonata. Ujung lumayan lentur dan dapat digunakan secara cepat memancing pada saluran irigasi pedesaan selatan Arjowinangun. Joran ini dapat menjadi salah satu pilihan para penggiat microfishing untuk memancing ria dengan medan sempit. 

Menggunakan umpan cacing sawah, mata kail 0.8 dan senar 0.10 menjadi senjata andalan microfishing di saluran irigasi. Pada percabangan air. Teknik pelampung dengan pelampung hijau imut. Bersama si kecil mengajarkan arti sebuah kesabaran dan usaha untuk mencapai hasil yang walau kecil tapi sensasinya besar. Itulah microfishing. Salam joran melungker. 




Post a Comment

0 Comments