Ketika umpan mainan anda terlempar saat casting. Tetap berupaya tenang dan cari cara tercepat agar tidak jadi nyajen. Jika mau nekat langsung kejar umpan itu kalau perlu berbasah-basah agar umpan dapat selamat. Bagi sebagaian pemancing casting, umpan mainan merupakana amunisi yang menjadi senjata utama dalam menangkap ikan predator. Tak salah jika ada umpan yang dianggap membawa hoki.
Kodok Propeller Menolong Kodok Kayu
Tepat pada Hari Pahlawan, 10 November 2020 saya memancing casting pagi. Selepas bangun tidur dari kantor. Biar kayak orang Jepang yang gila kerja sampai tidur pun di kantor. Habis subuh saya berangkat ke kos berganti kostum dan mengambil senjata tempur BC, kotak minnow dan tidak lupa tas berisi sebotol air minum.
Tiba di spot reguler seperti biasanya. Timur perumahan Pocan alias Pondok Candra. Ada yang berubah setelah beberapa hari tidak casting di sana. Biasanya kita berjibaku lewat jalur tembok bolong. Sekarang ada perluasan kawasan perumahan yang menjadikan tembok sebelah utara bisa dilewati motor. Ada tanah urukan yang siap dibangunkan rumah baru di sisi timur tembok bolong. Tapi nanti ketika proyek jalan atau berakhir, jika sampai dibuntu atau dipalang kasihan nasib petambak dan pemancing sektor utara. Harus memutar jauh dengan medan pematang tambak yang ketika musim hujan jadi area motor trill super lumpur.
Di Spot Tambak Pak Mat bagian utara saya mencoba melempar kodok kayu Cak Wid. Ada sesuatu yang menyangkut. Tapi tidak bergerak seperti ikan. Bongkotan kayu (balok kayu) gaes. Pelan-pelan saya tarik ke pinggir pematang. Dan pada tarikan terakhir. Akhirnya TAS....umpan terlepas dan terlempar ke tambak di sebelahnya. Untung tidak tersangkut ke dahan pohon trembesi. Tali PE terlihat di permukaan air. Bergerak mengikuti aliran air. Nampak sekelompok udang kecil memainkan tali PE. Saya terus memantau sambil mengamati pergerakan ujung putusan tali.
Teringat ucapan Cak Wid saat memberi umpan kayu handlure gacoannya. "Ini umpan keren Om..bisa berbunyi di atas permukaan air". Umpan ini terbukti beberapa kali telah mendaratkan ikan gabus. Dalam rangka menjaga amanah. Akhirnya saya berupaya untuk mendapatkan umpan ini kembali. Sembari terus memantau pergerakan tali PE yang makin lama makin masuk ke bawah permukaan air. Berniat menjeburkan diri ke air tapi sungkan dengan penjaga tambak yang sedang duduk manis di gubuk utara. Akhirnya saya membuka kotak umpan. Mengambil satu umpan pink baru: Kodok Propeller yang belum pernah amis.
Kodok baling @Branglorlure menolong kodok kayu Cak Wid yang terputus terlempar jauh. Ketika umpan putus jangan panik, perhatikan titik jatuh. Gunakan umpan kodok racing. Lempar tenggelamkan dan tarik perlahan. Mini propeller kodok racing bisa jadi Tim SAR yang handal dan efektif mencegah umpan gacoan nyajen. Sesama umpan mainan harus saling menolong mengingat kebersamaan mereka dalam satu kotak yang siap dibawa mbolang sampai kemanapun. Salam joran melungker.
Comments