Skip to main content

Microfishing dengan Joran Daido Mantap Pole: Si Tangkai Biru yang Tangguh

"Mancing mania mantap betul ..mantul pol "

Amis Perdana 


Libur sesingkat apapun bagi keluarga pemancing menjadi momen yang ditunggu. Ada waktu sedikit untuk me time menuju quality time yang berbasis ekologis. Alam liar yang menyegarkan dan menyehatkan pikiran.  Itulah kenapa saya selalu membawa peralatan microfishing setiap pulang ke Malang. 

9 Agustus 2021 iseng bersama tole mengunjungi toko pancing di perempatan Kasin Malang. Toko Pancing Jaya yang dapat dikatakan sebagai toko pancing tertua se-kota Malang. Awalnya hanya ingin membeli senar mikro karena persediaan senar Exory S-lite 0.10 telah hampir habis. Eh tiba di depan toko mata tertuju pada etalase sebelah kiri. Ada beragam joran pancing yang 'menanti' untuk dipinang. Ada merk Kyoto yang harganya masih terlalu mahal untuk bapak muda yang perekonomiannya terdampak karena pandemi. Ada merk Orca yang kapok saya beli setelah joran 300 kesayangan patah tanpa sebab karena pemakaian. Mata tertuju pada merk yang umum ditemukan di toko pancing: Daido. 


Pokoke Mancing Wader Ngalam


Baiklah saya akan sedikit review tentang joran tegek senjata terbaru warna biru ini. Ini spesifikasinya: 

Joran Tegek Daido Mantul Pole 370 - Ruas Pendek (enak masuk tas dan pas buat nilap)

- Panjang terbuka : +/- 360 cm
- Panjang tertutup : +/- 38 cm
- Jumlah Ruas : 11
- Bahan : fiber
- Action : lentur (sensasi tuing tuingnya masih skala sedang) 
- Diameter ruas pangkal : +/- 2 cm
- Berat : ± 145 gram
- Warna : biru (sesuai nama akun di IG saya- Satriaberjoranbiru) 

Baby Cepret 

Joran Daido Mantul Pole saya dapatkan di toko Pancing Jaya yang terletak di perempatan Kasin Malang Kota. Harga lumayan murah meriah. Under 100k. Ada tiga pilihan ukuran: 250, 270 dan 300 cm. Saya memlilih panjang 270 dengan pertimbangan mencari yang ukuran sedang. Yo gak kedawan yo gak kependeken. 270 terbukti berdasarkan pengalaman dan penilaian pribadi cukup tangguh dan terjangkau di spot pinggiran maupun bawah jembatan. Khusus untuk spot di sungai kecil atau saluran irigasi masih perlu mengandalkan joran tegek ukuran 180 cm. Mengapa menggunakan tegek? 

Bersama Pak Jon

Sensasi microfishing menggunakan tegek terletak pada tarikan elastisnya. Tul tul slup yang reaktif. Kalau menggunakan rod spinning masih melewati gesekan senar ke ring joran untuk kemudian keluar getaran. Kecuali di tali ring paling ujung. Tapi waguh dan tidak layak karena tak sesuai dengan spesialisasi. Istilahnya tidak selaras dengan sunnah joran pancing itu sendiri. 


Jauhi Gawai Dekati Kali 

Bersama Pak Jon dan Bocah pemancing lele yang sekarang beranjak dewasa. Saya setting sekaligus mancing perdana di spot embong kembar Gadang. Spot sejuta umat masyarakat pemancing di area kota Malang. Setelah memasang senar mikro, kail 0,8, swevel, pelampung ijo kecil dan umpan. Umpan saya 'nempil' ke Pak Jon. Cacing sawah dan belatung. Untuk musim hujan kedua umpan ini lebih efektif.  Pernah nyoba menggunakan ulat kandang. Kurang diendus ikan jika air keruh dan berarus deras. Cacing menjadi umpan pilihan dan utama. Cacing sawah yang imut dan merah. Potong bagian tubuhnya kecil sesuaikan dengan ukuran kail. 

Pindah Spot 

Sementara tole saya beri pancing mini mainan dari tangkai daun, senar layangan dan kail batu. Saya konsen mancing di titik tidak jauh dari titik celup Pak Jon. Beberapa menit setelah cacing di ajak menyelam. Terdapat pergerakan kecil dari pelampung ijo imut. Gerak ringan hingga gerak hebat sampai tercelup. Dan secara beruntun beberapa ekor ikan imut berhasil mendarat. Beberapa ikan mujair dan satu ekor wader berhasil saya pindahkan ke wadah Pak Jon. Wadah ikan hidup untuk makan ikan predatornya. Setelah itu Pak Jon memutuskan untuk pulang. Saya pindah ke spot Tengkil dekat batas kota. Ada pergerakan ikan. Beberapa kali hentakan ikan uceng terasa tapi gagal didapatkan. Ada tarikan berat sekali dan yang tersangkut bukan ikan tapi sebuah celana dalam (cawet warna coklat). Cawet inilah yang mengakhiri trip mancing bersama Tole seiring hujan yang mulai turun. Akhirnya kami pulang. 

Joran Mantul Pole ini mempunyai kelenturan yang cukup baik untuk anda yang ingin menekuni microfishing. Dengan harga yang murah meriah tapi sudah cukup tangguh untuk memancing ikan liaran. Selalu gunakan senar ukuran kecil agar sensasi selalu didapatkan. Jangan lupa rajin dibersihkan dan diminyaki secara berkala pada tiap ruasnya. Gak mancing tah pean? Joran biru mantul pole siap diajak mbolang. Salam tul tul slup. 

Comments

Unknown said…
Sip
By gowok


By pk jonas

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...