Skip to main content

Inilah 10 Manfaat Mancing Casting bagi Tubuh

 "Bangun pagi ku terus mancing...tidak lupa membawa kodok karet..Habis casting ku foto-foto membersihkan kaki sandalku" 

Lagu gubahan saya sendiri. Agak ngawur tapi mewakili para castinger yang kerap boncos. Ada dua faktor kenapa tukang uncal kodok karet bisa boncos. Kesiangan dan kesialan. Kesiangan karena bangun kurang pagi. Melewati jam makan dan jam siaga ikan gabus yang menjadi hama petani tambak udang. Kesialan karena nasib yang kurang baik. Kurang beruntung. Padahal pemancing lain sibuk dengan sensasi strike dan posting hasil tangkapannya. Tidak apa yang penting olahraga. 

Spot Asem dengan Tambak Bertali

Apa hubungannya mancing casting dengan olah raga? tentu saja ada. Perburuan ikan predator membawa kita pada petualangan yang penuh perjuangan. Belajar bangun lebih pagi, berjalan menyusuri pematang dari satu tambak dan ketambak lain. Olahraga plus olahjiwa. Lantas apa manfaat mancing casting bagi kita. Berikut ini adalah penjelasannya: 

1

Berani 

Pemancing liar harus berpikiran 'liar' juga. Eksplorasi brasak-brasak spot asing terutama lokasi mancing di alam yang jarang dilewati orang. Melihat rumput tinggi seperti melewati permadani. Melihat semak belukar malah senang tak terkira. Apalagi melihat kondisi air yang menjanjikan tentu semakin semangat. Tidak hanya berani berpetualang di kawasan baru, tapi berani mengambil resiko yaitu pulang dengan keboncosan. 


Spot Bengawan Wurung dekat kampung halaman

2

Feeling Good

Tidak hanya menambah ketenangan dan kesenangan. Mancing casting juga berlatih melempar dengan tepat sasaran. Ketepatan dan kejelian melihat peluang. Ketepatan letak ikan dari pergerakan air. Atau sisa sergapan ketika moncel pada tarikan terakhir. Castinger sejati seperti peka dengan kondisi air, air dalam dan air permukaan. Termasuk letak persembunyian ikan gabus yang sedang menanti mangsa. 

3

Sabar

Syarat mutlak pemancing. Rajin lempar pangkal strike. Urusan moncel belakangan karena usaha tidak langsung membuahkan hasil. Amunisi pemancing bukan hanya perangkat pancing tapi kesabaran. Sabar menekuni spot dan tekun mengelilingi area sekitarnya. 

Branglor Kodok Balap (Sudah nyajen di akhir kemarau 2020)

4

Berjemur dan Vitamin D

Masa pandemi yang sudah melewati satu tahun ini dianjurkan untuk semua orang banyak beroralahraga. Jogging morning untuk asupan vitamin D bisa didapat sambil berburu predator tambak. Berangkat pukul lima pagi dan pulang setengah delapan cocok untuk menyerap vitamin dari mentari pagi. Jika bosan dengan warna kulit sekarang bisa meneruskan memancing sampai tengah hari. Gunakan baju lengan dan celana pendek. Dijamin bisa tergabung jadi pasukan karak. 

Berusaha 

Tidak ada usaha yang membohongi hasil, demikian juga dalam seni memancing. Lempar gulung lempar gulung tiada bosan. Lempar tarik hingga strike. Tekun pangkal strike. Saya pernah melakukan casting nonstop kurang lebih dua jam tanpa jeda. Pindah dari satu pematang ke pematang lain. Tangan sampai lelah tapi tetap berusaha. Hingga akhirnya strike tapi moncel. Walaupun begitu pulang dengan ceria. 

6

Hidup Sosial 

Animator dan kartunis menyamar pemancing

Memancing dapat memperlebar lingkar perkawanan dan memperkecil lingkar perut. Banyak kawan dan rajin olahraga di pagi hari. Apalagi tergabung dalam kelompok pemancing. Maka banyak kawan banyak jaringan. Berkah silaturahmi mendatangkan rejeki dari bertemu orang-orang baru. Jika butuh apapun ada banyak yang membantu. Tentu hukum tabur tuai di sini berlaku. 

7

Terus Bergerak 

Memancing casting pada pagi bisa merangkap sebagai olahraga. Menggerakan seluruh tubuh dari pematang ke pematang bergerak secara dinamis. Terus bergerak  dapat memicu keringat yang membakar lemak sekaligus dapat mengurangi resiko pengapuran tulang. Apalagi yang merasa dengkulnya sudah kopong, banyak bergerak biar kaki terus kuat menjadi penyokong. 


Sensasi awangan Pak M tanpa senar leader

8

Siaga 

Mancing di alam liar ada bahaya yang mengancam. Lengah sedikit kita bisa diterjang. Ada serangan predator lokal. Seperti buaya, ular bahkan tawon. Siaga ada ular yang menggelantung di dahan pohon atau melata di rerumputan. Pernah suatu sore, mancing casting tiba-tiba di rerimbunan rumput ada gerakan mencurigakan. Seekor kobra jawa bergerak luwes, cepat ke arah saya. Langsung ambil kuda-kuda langkah mundur. Ular tersebut langsung mengangkat kepala, siap mematuk. Saya waspada dan iseng sesekali menyodorkan kodok karet di sekitar ular tersebut. Ternyata doi merespon dan berupaya menerjang. Kuatir digigit sungguhan saya langsung lari tunggang langgang sementara si ular berlalu balik arah. 

9

Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) 

Beda dengan mancing di kolam atau arena galatama. Memancing teknik casting mengharuskan kita untuk terus berdiri. Berdikari - berdiri di atas kaki sendiri - lha iya ya mosok kaki penjaga tambak. Kecuali penggunaan umpan katak kecil hidup alias precil. Joran lentur dan sama dengan teknik casting tapi menggunakan sistem runduk. Rajin berdiri di pematang tambak mendatangkan keuntungan bagi tubuh kita. Pasalnya rajin berdiri terindikasi dapat mengurangi resiko terkena stroke. 

10 
Cinta alam 
Akhirnya tiada yang lebih menyejukan hati selain menikmati ciptaan Ilahi. Udara segar pagi, embun yang bening dan mentari datang dari ufuk timur yang dipadu dengan suara liar burung maupun tokek di pohon trembesi. Tentu ini bagian dari memancing pagi. Berburu predator tambak, pengganggu ternak udang. Secara tidak sadar kita makin cinta dengan alam liar. Dan ingin anak cucu kita turut menikmatinya. Kecuali tambaknya beralihfungsi menjadi perumahan atau tanah kapling. Tentu kita perlu mengkapling spot lain yang lebih potensial. 



Itulah beberapa manfaat mancing menggunakan teknik casting secara jasmani dan rohani. Semoga dapat memberi inspirasi bagi semua untuk selalu rajin olah raga apalagi di tengah musim pandemi seperti sekarang ini. Salam Joran melungker. Tetap ramah, tegur sapa dengan pemancing maupun penjaga tambak. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...