"Bangun pagi ku terus mancing...tidak lupa membawa kodok karet..Habis casting ku foto-foto membersihkan kaki sandalku"
Lagu gubahan saya sendiri. Agak ngawur tapi mewakili para castinger yang kerap boncos. Ada dua faktor kenapa tukang uncal kodok karet bisa boncos. Kesiangan dan kesialan. Kesiangan karena bangun kurang pagi. Melewati jam makan dan jam siaga ikan gabus yang menjadi hama petani tambak udang. Kesialan karena nasib yang kurang baik. Kurang beruntung. Padahal pemancing lain sibuk dengan sensasi strike dan posting hasil tangkapannya. Tidak apa yang penting olahraga.
Spot Asem dengan Tambak Bertali |
Apa hubungannya mancing casting dengan olah raga? tentu saja ada. Perburuan ikan predator membawa kita pada petualangan yang penuh perjuangan. Belajar bangun lebih pagi, berjalan menyusuri pematang dari satu tambak dan ketambak lain. Olahraga plus olahjiwa. Lantas apa manfaat mancing casting bagi kita. Berikut ini adalah penjelasannya:
1
Berani
Pemancing liar harus berpikiran 'liar' juga. Eksplorasi brasak-brasak spot asing terutama lokasi mancing di alam yang jarang dilewati orang. Melihat rumput tinggi seperti melewati permadani. Melihat semak belukar malah senang tak terkira. Apalagi melihat kondisi air yang menjanjikan tentu semakin semangat. Tidak hanya berani berpetualang di kawasan baru, tapi berani mengambil resiko yaitu pulang dengan keboncosan.
Spot Bengawan Wurung dekat kampung halaman |
2
Feeling Good
Tidak hanya menambah ketenangan dan kesenangan. Mancing casting juga berlatih melempar dengan tepat sasaran. Ketepatan dan kejelian melihat peluang. Ketepatan letak ikan dari pergerakan air. Atau sisa sergapan ketika moncel pada tarikan terakhir. Castinger sejati seperti peka dengan kondisi air, air dalam dan air permukaan. Termasuk letak persembunyian ikan gabus yang sedang menanti mangsa.
3
Sabar
Syarat mutlak pemancing. Rajin lempar pangkal strike. Urusan moncel belakangan karena usaha tidak langsung membuahkan hasil. Amunisi pemancing bukan hanya perangkat pancing tapi kesabaran. Sabar menekuni spot dan tekun mengelilingi area sekitarnya.
Branglor Kodok Balap (Sudah nyajen di akhir kemarau 2020) |
4
Berjemur dan Vitamin D
Masa pandemi yang sudah melewati satu tahun ini dianjurkan untuk semua orang banyak beroralahraga. Jogging morning untuk asupan vitamin D bisa didapat sambil berburu predator tambak. Berangkat pukul lima pagi dan pulang setengah delapan cocok untuk menyerap vitamin dari mentari pagi. Jika bosan dengan warna kulit sekarang bisa meneruskan memancing sampai tengah hari. Gunakan baju lengan dan celana pendek. Dijamin bisa tergabung jadi pasukan karak.
5
Berusaha
Tidak ada usaha yang membohongi hasil, demikian juga dalam seni memancing. Lempar gulung lempar gulung tiada bosan. Lempar tarik hingga strike. Tekun pangkal strike. Saya pernah melakukan casting nonstop kurang lebih dua jam tanpa jeda. Pindah dari satu pematang ke pematang lain. Tangan sampai lelah tapi tetap berusaha. Hingga akhirnya strike tapi moncel. Walaupun begitu pulang dengan ceria.
6
Hidup Sosial
Animator dan kartunis menyamar pemancing |
Memancing dapat memperlebar lingkar perkawanan dan memperkecil lingkar perut. Banyak kawan dan rajin olahraga di pagi hari. Apalagi tergabung dalam kelompok pemancing. Maka banyak kawan banyak jaringan. Berkah silaturahmi mendatangkan rejeki dari bertemu orang-orang baru. Jika butuh apapun ada banyak yang membantu. Tentu hukum tabur tuai di sini berlaku.
7
Terus Bergerak
Memancing casting pada pagi bisa merangkap sebagai olahraga. Menggerakan seluruh tubuh dari pematang ke pematang bergerak secara dinamis. Terus bergerak dapat memicu keringat yang membakar lemak sekaligus dapat mengurangi resiko pengapuran tulang. Apalagi yang merasa dengkulnya sudah kopong, banyak bergerak biar kaki terus kuat menjadi penyokong.
Sensasi awangan Pak M tanpa senar leader |
8
Siaga
Mancing di alam liar ada bahaya yang mengancam. Lengah sedikit kita bisa diterjang. Ada serangan predator lokal. Seperti buaya, ular bahkan tawon. Siaga ada ular yang menggelantung di dahan pohon atau melata di rerumputan. Pernah suatu sore, mancing casting tiba-tiba di rerimbunan rumput ada gerakan mencurigakan. Seekor kobra jawa bergerak luwes, cepat ke arah saya. Langsung ambil kuda-kuda langkah mundur. Ular tersebut langsung mengangkat kepala, siap mematuk. Saya waspada dan iseng sesekali menyodorkan kodok karet di sekitar ular tersebut. Ternyata doi merespon dan berupaya menerjang. Kuatir digigit sungguhan saya langsung lari tunggang langgang sementara si ular berlalu balik arah.
9
Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri)
Beda dengan mancing di kolam atau arena galatama. Memancing teknik casting mengharuskan kita untuk terus berdiri. Berdikari - berdiri di atas kaki sendiri - lha iya ya mosok kaki penjaga tambak. Kecuali penggunaan umpan katak kecil hidup alias precil. Joran lentur dan sama dengan teknik casting tapi menggunakan sistem runduk. Rajin berdiri di pematang tambak mendatangkan keuntungan bagi tubuh kita. Pasalnya rajin berdiri terindikasi dapat mengurangi resiko terkena stroke.
0 Comments