Skip to main content

Mancing dan Ngabuburit: Boncos Bersama di Spot Kalimir

Puasa identik dengan menahan lapar dan dahata. Tapi tidak bisa menahan hasrat untuk duduk ndoprok bersama di pinggir kali. Ngabuburit dengan mancing merupakan kegiatan yang paling asyik. Baik untuk menunggu waktu berbuka, bisa patroli di mana titik bagi takjil gratis dan jika dapat ikan bisa untuk bekal lauk sahur. 

Ono Sing Poso Ono Sing Gak Poso

Kamis tercatat 29 April 2021. Setelah mengajar satu kelas untuk anak-anak yang akan persiapan tes UTBK saya lanjut menuju spot Kalimir. Sekalian akan serah terima ikan hasil pancingannya Lek Siged. Tepat pukul 15:40 WIB saya sudah di lokasi. Hingga pukul empat sore lebih Lek Siged tidak terlihat batang hidungnya. Sementara saya hanya membawa alat pancing tanpa umpan apapun. Bondo piranti ora ragat umpan. Karena sudah lama tidak mancing akhirnya saya memutuskan untuk berswasembada umpan dengan umpan alternatif dari rumput meniran. Rumput ini bisa menjadi umpan cadangan untuk mancing ikan bader atau wader ketika umpan biasa sudah habis. 

Santuy Pulang Gawe - Umpan Rumput 

Rupanya air sore ini kurang bagus untuk bisa menghadirkan sensasi tul-tul slup. Sedang surut dengan warna air yang tidak terlalu bening. Terlalu coklat untuk bermain microfishing. Umpan rumput tidak ada satu ikan pun yang makan. Akhirnya Lek Siged datang dan bisa merasakan umpan ulat pada kail kecil. Saya bergeser memancing dekat saluran air. Biasanya di sini ramai sambaran. Entah kenapa di malam Jumat ini tidak ada pergerakan ikan sama sekali kecuali ikan sakarmut alias sapu-sapu berukuran besar. Hingga menjelang waktu berbuka acara memancing saya akhiri dan mampir ke rumah Lek Siged untuk mengambil ikan bisa buat lauk se kantor. Walaupun boncos yang penting mancing. Salam tul tul slup. 


Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...