![]() |
Ragam Makhluk Kali |
Melihat gambar di atas, tentu ikan bagian tengah yang menjadi pilihan dan favorit para pemancing. Memancing tidak hanya aktivitas duduk di tepi sungai. Tapi juga bentuk 'lelaku' untuk memahami alam. Ekosistem sungai dengan beragam makhluk hidup di dalamnya. Itulah esensi dari hobi memancing. Dengan kesadaran ini ada keinginan untuk selalu menjaga kelestarian alam dan geram melihat perilaku tertentu yang dapat merusak habitat dan mengancam kelangsungan kehidupan makhluk lain. Sungai juga butuh cinta.
Dari memancing di sungai yang saya tekuni sejak tahun 2016 silam, nampak jelas ada sisi lain keindahan dari spot mancing. Terutama spot mancing liar seperti sungai di pedesaan dan muara. Kita bisa membedakan mana ikan asli dengan ikan pendatang. Lebih invansif dan mengancam keberadaan ikan asli seperti ikan sapu-sapu (sakarmut) dengan ikan wader. Keberadaan wader semakin tergeser olah ikan lain termasuk terancam oleh ulah manusia yang tidak bertanggungjawab dengan setrum dan obat potas.
Simak Juga
Terbukti saat memancing di spot Tangkil, spot andalan ketika pulan ke Malang. Keberadaan wader termasuk gondolannya semakin susah. Sering mendaratkan ikan sapu-sapu dari pada wader. Soal kepiting kali (yuyu) itu hal lumrah kalau kita memancing di tepian sungai. Karena yuyu senang berdiam diri dekat pinggir sungai. Mereka kadang membuat sarang di sana.
Bagaimana kondisi sungai hari ini? tentu tidak sebagus era 90-an. Keberadaan rumpun bambu (barongan) yang dapat membantu menjaga ekosistem burung liar di atas dan habitat ikan di bawahnya saat ini makin berkurang. Bambu banyak tergusur menjadi pemukiman. Salah satu pemancing yang saya temui di lapangan pernah bilang sekaligus sambat kalau saat ini ikan tidak sebanyak dulu. Daya dukung lingkungan semakin berkurang. Untuk itu perlu sering diadakan tebar benih dengan ikan asli (bukan ikan invasif) dan mengurangi bahaya ekologis dari para tukang strum dan tukang potas. Jika dilaksanakan dengan baik dan penuh kesadaran keberagaman makhluk sungai akan tetap lestari sampai anak cucu kita bisa mancing dengan gembira. Salam joran melungker.
0 Comments