Skip to main content

Casting Gabus Kocolan di Spot Gubuk Waru (Lure Curut Kayu Maut Cak Wid)

"Oleh iwak gan?" tanya bakul warkop langganan. "Tuh di motor, nangkring...cilik sing penting amis" kata saya dengan mantap. Karena beberapa kali sejak open season casting gabus kemarau sering boncos atau moncel. Dapat ikan imut yang penting, kepis hitam ada isinya. 

Curut Kayu Killer Cak Wid

Tertanggal 29 Juni 2021 saya berangkat agak santai. Walau bangun pukul 04:00 WIB tapi saya baru berangkat pukul 05:15 WIB. Sebagai penderita anemia, tidak baik jika memaksa bangun pada waktu tubuh belum mau diajak bangun. Bisa ambruk dengan mata berkunang-kunang terlebih dahulu. 

Spot Andalan 


Setelah minum seteguk air putih dan kewajiban ke kamar mandi. Saya bersiap. Ada 'seragam' khusus mancing yang telah saya siapkan. Baju dan celana panjang. Agar tidak hitam-hitam amat seperti open season kemarau tahun lalu. Motor sengaja saya taruh paling luar karena penghuni kos bertambah. Sengaja saya pulang agak malam agar motor tidak kejepit. Proses mengeluarkannya membutuhkan waktu yang berdampak pada kehilangan momen jam makan haup ikan Gabus. 

Pagi yang Cihuy


Sesampai di spot pocan, motor saya parkir rapi di tepi barat. Parkir gratis yang segmentatif. Sisi barat adalah parkir para pemancing, termasuk castinger reguler. Sisi timur adalah parkir tetap para penjaga tambak. Sandal saya lepas. Sengaja berkeliling tanpa sandal. Akupresur tipis-tipis dengan kontur pematang. Jongging pun dimulai. Kalai ini mengandalkan umpan curut maut Cak Wid, Branglor mini propeller alias kodok balap pink dan sirip hiu dari Joe Lure Surabaya. Dari ketiga umpan ini, umpan curut Cak Wid yang telah beberapa kali amis. 

Sudah ada dua castinger yang terlebih dahulu beraksi. Menggunakan jersey tapi tidak saya kenal dari komunitas mana. Kalau ada ijo dan kuning dari komunitas Kopler, hitam dan merah itu dari komunitas Casper. Saya sendiri menggunakan jersey lengan panjang keluaran RFC lama dengan nama Papu Roikan di belakangnya, tanpa nomer punggung tentunya. Iki kostum mancing dudu bal balan

Kocolan dan Muka Bantal 

Walaupun tidak ada hujan di Bulan Juni pada area Rungkut. Tapi di sekitaran spot ada genangan. Antara embun, hujan semalam atau faktor pasang air laut. Di tambak Pak Marsekal tidak ada pergerakan, pindah ke sisi selatan Tambak Pak Mul. Tidak ada pergerakan juga. Lalu saya berjalan ke arah timur menuju pematang yang berbonus bunga Telang. Tambak Gubuk Waru saya menandainya. Terakhir di sini dikejutkan oleh lompatan tinggi babon ikan Gabus saat melempar umpan sirip hiu seberat 9 gram. Mungkin ikannya kaget dan saya juga kaget. Untuk mengobati rasa penasaran saya balik di spot ini. 

Nampak satu batang pohon pisang tumbang. Kali ini saya full mancing, sesekali foto tanpa ribut buat video. Agar tidak ada lagi kejadian moncel pada tarikan awal karena konsentrasi buat video sementara belum hook sempurna. Pada titik babon loncat tidak ada sambaran. Lalu saya pindah ke area utara gubuk. Coba lempar ke sisi barat tak ada pergerakan gabus selain ekor bandeng yang bergoyang-goyang. Saya balik kanan dan melempar di sisi timur. Setelah beberapa kali lempar. Mendekati tanaman air, nampak sambaran spontan dan ....strike. Seekor ikan gabus kocolan telah berhasil saya dapatkan. Lumayan untuk amis-amisan gorengan lauk di kantor. Itulah cerita di akhir Juni. Salam Joran Melungker. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...