Musim tandur padi di awal kemarau sebagai waktu yang tepat untuk memancing sebelum puncak penghabisan air sungai. Bagi para pemancing pemburu ikan predator. Kemarau adalah musim ketika banyak ikan kakap putih alias baramundi yang biasa berenang jauh meninggalkan muara. Termasuk ikan gabus yang ada adalah tipikal ikan gabus jenis babon.
![]() |
Wergul Bengawan Wurung |
Tertanggal 5 Juni 2021 saya berkesempatan pulang kampung kembali. Tukar motor sekaligus ada acara keluarga. Tak lupa saya bawa alat pancing. Seperangkat BC yang telah lama tak terpakai karena menunggu pergantian musim. Membawa satu kotak koleksi aneka ragam umpan pemburu ikan gabus. Untuk joran saya menggunakan Kyoto Jungle Stick kelas medium yang pernah membuat heboh dengan mengangkat seekor ikan gabus babon di tambak pak marsekal belakang spot pocan.
Simak juga
Selepas mengantar Mak di sabtu pagi saya berangkat menuju spot. Keliling sungai di sekitar desa seiring melihat aktivitas pertanian yang sedang musim tanam padi. Sungai besar depan desa kurang prospek untuk dicasting. Sudah mencoba beberapa kali hasilnya tetap zonk. Saat itu saya juga membawa peralatan mancing micro. Sebuah tegek ukuran 270 lengkap dengan umpan tanago. Tapi melihat prospek dan situasi hidrologi akhirnya saya putuskan untuk beralih ke spot favorit spesial kemarau: Bengawan Wurung. Sebuah waduk yang menjadi bagian dari masa kecil dan tumbuh kembang saya menjadi anak desa.
![]() |
Sirip Hiu Andalan |
Sengaja saya arahkan motor kearah barat. Mancing dengan misi senyap biar tidak ketahuan tetangga. Asline gak popo api sungkan ae. Akhirnya terpilih satu satu pohon trembesi ukuran sedang yang bisa digunakan untuk parkir motor. Si Revo merah telah terparkir dan akhirnya siap menjelajah. Ada beberapa titik uncal pilihan. Karena saya lebih suka menggunakan umpan yang agak berat (ukuran 8 gram) jadi lebih memilih untuk memilih spot yang halang rintangnya terbatas. Menggunakan SF kesulitan untuk melempar jauh. Ada empat titik yang telah terjelajahi. Terhalang oleh tanaman air seperti teratai, tanaman gabus dan kangkung. Pada titik paling barat ada pergerakan ikan gabus yang sedang mencari udara. Saya coba casting berulang kali dengan beragam umpan tidak ada pergerakan. Harus tetap optimis.
![]() |
Kodok Balap belum hokky |
Setelah berkeliling sekitaran spot untuk mencari titik uncal terbaik. Akhirnya saya memutuskan untuk konsentrasi di satu titik spot dekat motor terparkir. Kebetulan bukaan air sangat luas. Hanya ada satu tanaman teratai di tengah. Kelihatan stabil untuk melempar umpan buatan. Terpilihlah umpan sirip hiu orange sebagai senjata pamungkas. Air yang terlihat dalam dengan sedikit halang rintang sepertinya cocok untuk bermain umpan spesial bawah air.
Setelah beberapa kali uncal dan akhirnya kabar baik datang. Secara mendadak ada satu tarikan kuat dari dasar. Seekor ikan gabus ukuran kecil secara telak memakan umpan sirip hiu orange sang pejuang bawah permukaan. Setelah sekian lama tidak casting akhirnya dapat seekor ikan gabus rasanya sungguh aduhai. Setelah proses mengabadikan melalui kamera ponsel proses uncal lanjut kembali. Selang beberapa menit kemudian ada tarikan kembali dan seekor ikan gabus ukuran lebih besar dari perolehan pertama secara telak telah memakan umpan sirip hiu. Setelah mendapat dua ekor anak gabus. Matahari semakin meninggi dan tidak ada perolehan ikan lagi. Akhirnya saya putuskan untuk pulang dengan kepala sedikit keangkat karena tidak jadi boncos.
![]() |
Akhirnya Amis dua ekor kocelan |
Penasaran dengan spot waduk pada sisa air terakhir. Sore selepas ashar saya berangkat mancing kembali. Mencoba peruntungan mumpun masih ada kesempatan mancing. Karena terlalu antusias dan kurang konsen pada pelemparan lure sirip hiu kesekian tersangkut di tanaman teratai. Sontak demi menyelamatkan umpan andalan saya langsung telanjang setengah badan untuk meraih umpan kembali. Sangat disayangkan jika sampai nyajen. Akhirnya hari menjelang sore dan malam hari harus ikut acara keluarga. Langsung berangkat pulang dan tak lupa bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati sisa air di waduk Rande. Gudangnya ikan gabus rawa nan legam. Salam joran melungker.
0 Comments