Skip to main content

Microfishing Umpan Campursari: Saat Ikan Wader dan Uceng Bersatu

Selain wader ada ikan dataran tinggi yang tidak kala seru untuk dipancing. Ikan Uceng atau lebih dikenal sebagai Nemacheilus Fasciatus. Ikan ini kecil tapi sensasi tarikannya setara wader. Bahkan membutuhkan kecermatan dan ketepatan tersendiri. Selepas dua minggu tidak pulang Malang, ada saat untuk melepas rindu, dengan anak istri dan tentunya kali. Selepas mengantar Nyonya berangkat ngantor saya sepakat dengan Tole untuk mengadakan trip singkat memancing bersama dalam acara melepas rindu untuk inspirasi hidup yang lebih sip. 

Tole dan Ikan Uceng 


Sabtu 12 Juni 2021 hanya berbekal air putih kami berdua mengail di spot Tangkil. Spot andalan kalau pulang Malang. Terletak tidak jauh dari pol bus Handoyo, garasi baru. Dulu garasinya di timur pasar Gadang kini berpindah dekat kawasan Arjowinangun. 

Simak Juga: 



Kali ini saya membawa hanya dua umpan: Tanago Manis dan Biskuit andalan pemancing Serena Klik. Jika sebelumnya saya adu, kali ini kedua umpan bubuk itu saya satu padukan. Jadilah umpan campur sari: antara manis dengan gurihnya keju. Umpan oplosan. 

Trilogi Iwak Kali 

Setelah umpan teracik dan joran terentang. Acara memancing siap dilakukan. Kali ini saya menggunakan hanya satu joran ukuran 180 cm. Sengaja membawa satu biji untuk efisiensi bawaan di kereta api. Tidak hanya itu biar bisa gantian memakainya bersama Tole. Umpan racikan perdana saya celup di dekat pintu air yang biasanya digunakan oleh penduduk untuk mandi. Kali ini saya racik Tanago Manis (20 persen) dengan Biskuit Klik (80 persen). Tujuan mencampur adalah agar klik lebih awet karena ikatan dari bubuk Tanago tanpa meninggalkan aroma dan rasa asin sensasi keju. 

Tarik Tambang dengan Helicopter

Start pukul 10:30 WIB kami siap mbolang bareng. Menggunakan senar imut dari Exory S-lite paling kecil 0,1 berpelampung ijo kecil, dengan timah lipat kecil. Kail yang saya pakai Pioner ukuran 0.6. Piranti joran 180 cocok untuk ruang kecil, sungai irigasi yang jika menggunakan kail diatas 270 cm dijamin ribet, kecuali menggunakan teknik dasaran. Kami pindah ke spot sebelah timur pas di tikungan sungai dekat jembatan bambu. Tidak lama setelah itu...tampak pergerakan dari pelampung ijo dan Strike seekor ikan wader telah berhasil didaratkan. Sementara saya tampung di wadah gelas plastik jika ada ikan lagi baru mengeluarkan wadah tepis hitam legendaris. 

Ngantuk Jarene

Tidak lama setelah ikan wader, ada pergerakan seru dari dasar sungai. Tak ayal seekor ikan sakarmut alias ikan helicopter ukuran sedang berhasil didaratkan. Ketika mendapat ikan, Tole langsung meminta untuk menggantikan peran. Saya yang semula sebagai pemancing, Tole caddy operator umpan. Ketika strike saya sebagai caddy dan Tole menjadi eksekutor. Sampai pukul 14:00 kami memutuskan untuk pulang ketika umpan sudah habis. Ada kejadian menarik saat saya mencampur seekor wader bersama dengan ikan uceng dalam satu wadah plastik. Terlihat mereka berdua tengkar. Sampai saya nggak enak sendiri dan segera memindahkan semua ikan ke dalam tepis. Total ikan yang didapat ada satu ekor Ikan Uceng, tiga ekor ikan Wader dan dua ekor ikan sakarmut. Karena belum memenuhi kuota diakhir acara mancing semua ikan saya lepaskan kembali biar kapan-kapan bisa dimancing lagi. Jika masih dapat dipancing ikan Uceng dapat menjadi indikator bahwa habitat air masih baik dan bagus. Tole kali puas banget karena turut merasakan sensasi strike ikan dengan penuh perjuangan untuk membawanya ke darat. Setidaknya dapat menjadi bahan ceritanya beraktivitas tanpa main gawai. Salam joran melungker. 




Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...