Salah satu umpan andalan pemancing agar dapat pesta strike di spot mancing adalah umpan hidup. Rata-rata menggunakan cacing sebagai umpan sejuta umat. Aroma dan gerak cacing tanah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemancing. Apalagi umpan cacing sawah yang merah, cukup haup untuk memancing ikan wader. Jika malas mencari cacing sawah yang tidak semua sawah ada cacingnya kita bisa menggunakan umpan alternatif paling mbois: ulat kandang. Ulat ini tersedia di toko pakan burung. Bilang saja ulat kandang. Ada varian lain namanya ulat hongkong tapi lebih besar dan kurang efektif digunakan untuk umpan pancing.
![]() |
Ulat Kandang Rong Ewuan (2k) |
1. Gunakan kail ukuran kecil. Namanya saya ulat kandang yang kecil, kita memegangnya saja kesulitan apalagi mancing pada malam hari dengan penerangan yang minim. Gunakan kail yang kecil ukuran di bawah ukuran 1. Semakin kecil semakin baik dan pergunakan warna kail silver yang kemilau..
2. Pasang beberapa ekor dalam satu kail. Dalam satu kail upayakan memasang 2 sampai 3 ekor ulat kandang. Aroma yang ditimbulkan dari tubuh yang tertusuk ditengarai menggoda ikan untuk memakannya.
3. Perhatikan kondisi air. Kondisi air yang deras membuat umpan ulat kandang kurang diperhatikan oleh ikan. Usahakan cari persimpangan atau pemberhentian arus air. Warna air yang bening sangat direkomendasikan untuk memancing menggunakan umpan ulat kandang ini.
4. Teknik kambangan digunakan pada kondisi air yang tidak terlalu deras. Jarak antara kambangan dengan timah pemberat sekitar 30 cm atau lebih itu tergantung kedalaman.
5. Teknik dasaran dapat digunakan untuk arus yang deras. Ukuran senar diperkecila agar lebih peka dan timah dibuat seefektif mungkin. Jika menggunakan teknik dasaran arahkan kail pada tepi (plengsengan) tembok sungai karena cara ini paling mudah untuk mendapatkan sambaran ikan.
6. Tempatkan ulat pada wadah plastik. Ketika kita membeli ulat kandang biasanya ditempatkan pada plastik. Kalau di Malang malah dimasukan dalam kantong kertas. Supaya ulat tetap hidup upayakan membawa wadah kecil dari plastik agar ulat kandang tetap hidup dan tidak kehabisan udara terlebih bertengkar dengan sesamanya karena dalam plastik yang sumpek.
7. Kasih makan dengan daun atau pakan burung (pur). Agar selalu hidup, ulat perlu diberi makanan. Daun kangkung, sisa sayur masak kita. Paling efektif dan agar ada aroma umpan mancingnya kita bisa memberi makan ulat kandang dengan pakan burung (pur 35). Ulat kandang doyan makanan ini dan kemasan keringnya membuat mereka tetap terjaga untuk tetap hidup bahkan berganti kulit.
8. Ulat yang baru ganti kulit lebih efektif. Ulat kandang mempunyai siklus hidup mirip ular. Ada proses ganti kulit. Untuk ikan seperti mujair dan wader lebih menyukai umpan dari ulat kandang yang tengah berganti kulit. Mungkin tekstur dan rasanya menyerupai maggot sebagai umpan yang sekarang sedang dikembangkan dan dibudidayakan untuk peternakan.
Itulah tips dan trik memancing menggunakan umpan ulat kandang. Umpan yang cukup killer untuk ikan bader, mujair, keting dan wader. Ikan sakarmut (sapu-sapu) juga doyan dengan umpan ini. Penasaran? selamat mencoba datangi toko pakan burung terdekat dan sediakan uang dua ribu perak saja. Salam joran melungker.
0 Comments