Microfishing Umpan Oplosan Spot Jagir Surabaya

Setelah lama tidak mancing di spot Jagir muncul kerinduan untuk mencoba menyerap sinar senja. Walau badan sedang meriang daripada dimanja mending diajak mancing. Tertanggal 13 Juli 2021 sengaja dari awal saya bawa alat pancing. Setting sambil menjemur badan di halaman kantor. Biar tidak terlalu meriang. Lain pada tumbang, harus selalu sehat wal afiat. Joran Mantul Pole saya beri senar baru dan siap sore hari berangkat menuju Jagir. 

Hasil Oplosan Tanago Klik

Sore pun tiba, langsung saya berpamitan buat pulang lebih awal. Biasanya di kantor sampai malam hari khusus hari itu saya pulang sore. Menjadi sumber imun dari tanaman Ciplukan yang biasa tumbuh di pematang sungai. Ternyata tanaman Ciplukan yang tak gadang-gadang ada tangan usil yang memotong dahan tengahnya. Sial. Dari tempat Ciplukan, saya pindah menuju spot Benteng Takeshi yang ngangeni. Sebelah barat benteng nampak jajaran bapack-bapack pemancing sekaligus penjaring (tukang ranjo) yang duduk bersama. 

Strike Perdana Masa Meriang

Umpan saya keluarkan untuk diracik. Kali ini saya menggunakan Tanago Manis dengan Biskuit Klik dengan perbandingan 50:50 itu saja tanpa bahan campuran apapun. Setelah umpan jadi, joran saya rentangkan dan siap beraksi. Air mulai surut. Umpan oplosan masih sering luntur cepat karena belum terlalu kalis dan arus air yang deras. Ada beberapa sambaran ikan dan sesekali terlihat berenang di pinggir sungai. Sampai beberapa kali ganti muat umpan, belum ada sambaran. Masih kurang cepat kalau dibanding dengan menggunakan umpan ulat kandang. Akhirnya ada satu hentakan keras. Satu ekor ikan bader kecil terangkat. Lumayan daripada boncos. Menjelang maghrib seiring langit yang menggelap saya balik pulang. 


Post a Comment

0 Comments