What the story morning glory...
![]() |
PPKM Darurat harus Sehat |
Pasca lebaran 2021 ledakan Covid-19 kembali 'menggelegar' di tanah air. Diawali oleh merebaknya kasus positif dengan varian baru. Konon varian ini berasal dari India. Situasi semakin genting ketika awal Juni, beberapa wilayah di pulau Madura sebagai zona merah. Bahkan ada penyekatan di Jembatan Suramadu hingga memicu terjadinya unjuk rasa karena orang Madura merasa didiskriminasi. Masuk akhir Juni, lonjakan Covid-19 semakin besar hingga diberlakukan PPKM Darurat.
![]() |
Foto diambil sebelum Covid-19 (Jagir Pagi, 2018) |
"Papu gak mancing tah?" tanya Tole, ketika saya bisa pulang ke Malang di awal bulan. "Ndak Mas...ada monster" jawab saya. Selang beberapa lama setelah itu...ting..ada sms masuk dari PT KAI yang isinya pembatalan perjalanan kereta api, termasuk mekanisme untuk meminta kembali uang tiket (refund). Sebagai pelaku transportasi ular besi sepuluh ewuan (tiket kereta Surabaya- Malang dengan Kereta Tumapel hanya Rp 10.000 saja). Alasan pembatalan perjalanan karena PPKM dan upaya memutus penularan virus Covid-19. Tentu sangat terkejut padahal rencananya bisa balik kembali ke Surabaya pukul 04:15 WIB seperti biasanya. Terpaksa balik kerja dengan bus dengan ongkos yang lebih banyak. Iklaskan saja tiket kereta..ben gawe tuku gorengan arek-arek.
![]() |
Ayo |
Disiplin Patuhi PPKM adalah anjuran pemerintah kepada masyarakat agar lebih banyak berdiam diri dalam rumah. Tetap berdiam di rumah tentu menjemukan. Rasa jemu tentu berpengaruh pada penurunan daya tahan atau imun tubuh. Ada anjuran untuk berjemur pada pagi hari. Daripada membusuk dalam rumah akhirnya saya membuat jadwal reguler untuk casting pagi. Jogging casting morning mencari udara segar, vitamin D sekaligus memancing. Olah raga plus menyenangkan hati. Agar tidak mudah tumbang. Pada PSBB tahun lalu saya biasa casting sekaligus mencari buah Ciplukan untuk kekuatan dan daya tahan tubuh. Ternyata pada awal kemarau 'ladang' ciplukan telah kering. Tidak ada satu tanaman pun. Saya beralih ke bunga Telang yang tumbuh di pematang bawah pohon pisang.
![]() |
Jogging Casting dan nyemil Bunga Telang |
Bunga Telang menjadi salah satu camilan kegemaran saya di pagi hari. Dua bunga untuk dosis biasa. Empat sampai enam bunga jika ada yang aneh dengan badan. Kandungan antioksidan yang tinggi dan kesegaran embun pagi menjadi perpaduan yang sempurna dalam lelaku PPKM saya: Pagi Pagi Ku Mancing. Memancing sekaligus olahraga. Kalau memancing dengan menggunakan teknik casting dijamin tidak akan menimbulkan kerumuman. Semua bergerak sendiri-sendiri dalam sunyi melempar umpan buatan andalan masing-masing.
![]() |
Tetap Disiplin |
Pukul 05:00 WIB menjadi awal untuk PPKM. Selama matahari belum meninggi potensi sambaran ikan Gabus lebih tinggi. Pukul 07:00 WIB intensitas sinar matahari makin banyak dan beberapa castinger memutuskan pulang. Karena saya masuk kantor pukul 10:00 WIB biasanya jogging casting morning sampai 08:30 WIB. Dengan melakukan karak season pada tambak dalam dengan potensi babon yang besar. Setelah itu pulang, ke warkop GCC makan sekaligus ngopi Jahe. Trio makanan sehat saya ada pada jahe, ciplukan dan bunga telang. Itulah sekilas cerita tentang PPKM versi saya. Semua bisa dan bebas menafsirkan apa itu PPKM yang penting selalu patuhi protokol kesehatan dan jaga selalu kewarasan. Memancing pagi adalah salah satu solusinya. Salam Sehat Salam Joran Melungker.
Comments