Skip to main content

7 Fakta Menarik Ultah 7 Tahun Komunitas Mancing PMW Malang

Apa asyiknya mancing? tentu bukan hanya dapat ikannya saja. Tapi ada persaudaraan baru dari sesama penghobi merentang joran di pinggir kali ini. Terlebih kalau kita bergabung dalam grup mancing. Kelompok mancing sejak banyak digunakan media sosial bermunculan di mana-mana. Semua genre dan aliran memancing ada. Semua tergantung pada selera dan pilihan kita.  Sejak menjadi warga ber-KTP Malang Kota saya rajin mencari info tentang spot mancing. Biar ketika pulang Malang tidak buta medan. Kala itu iseng menemukan grup mancing di FB bernama Pokoke Mancing Wader (PMW) Ngalam. Tidak terasa grup mancing yang mengenalkan saya pada kumpulan wong memel se Malang Raya ini sudah berusia tujuh tahun. Berikut fakta menarik dari mabar dan hajatan perayaan ultah PMW di Kali Lesti (yang saya sendiri tidak ikut hanya sekadar meliput): 

1. Anggota 13,3 ribu itulah Pemancing Wader Malang Komunitas mancing se-Malang Raya 

Satu Almamater 

Anggota di grup ini tercatat pada awal Oktobe telah mencapai 13 ribu lebih. Tentunya tidak semua anggota aktif di grup. Ada yang sekadar ikut untuk memantau spot dan aktivitas sesama pemancing. Dari sini ada orang-orang memel pinggir kali yang saya kenal seperti Pak Jon dengan cerita Mbok R-nya. Hasan Sobo Kali konco memel di spot Kemiri yang menjadi saksi saya njungkel dengan motor pada sebuah tanjakan. Tewoul konco mancing di spot Arjowinangun yang ramah dan kadang boncosan. Masih banyak kawan lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Tangan kemeng nek menceritakan 13 ribu orang (kalah pegawai catatan sipil). 

2. Aneka Kostum Tumplek Blek 

Spot Pucuk Timur Muara Surabaya 

Kelompok atau grup mancing identik dengan jersey atau kostum lengan panjang dengan segala pernak-perniknya. Itu bicara soal identitas. Ada kebanggaan tersendiri terlebih ketika menggunakan jersey dari kelompok mancing yang bereputasi. Itulah seni lain dari memancing. Kostum PMW yang saya miliki adalah model angkatan lama dengan bahan kain nyaman . Kaine adem cocok dipakai di Surabaya yang suhunya Hot Potatoes alias panas kentang-kentang. 

3. Mabar dengan Aneka Doorprice

Bukan Piala Bergilir 

Sesuai dengan undangan yang tersebar di media sosial jauh hari sebelumnya. Acara ulang tahun 7 tahun PMW kali ini mempunyai kemeriahan yang berbeda. Tidak sekadar kopdar atau kumpul melepas kangen. Ada pembagian doorprice dari aneka lomba yang telah diselenggarakan jauh hari sebelumnya. Yang beruntung bisa membawa pulang hadiah termasuk piala ikonik ala PMW. Yang belum beruntung masih bisa pulang ngguyah ngguyuh karena bertemu sedulur mancing dan wareg mangan tumpeng. 

4. Kali Lesti 

Asrinya Lesti 

Kali Lesti yang terletak di Kabupaten Malang bagian selatan rodok ke timur ini menjadi saksi. Bagaimana antusias para pemancing untuk selalu mengajak pada khalayak pentingnya menekuni hobi mancing.  Hobi menggembirakan yang paling murah meriah. Bahkan di Malang dengan berbekal mendol sak gegem bisa ditukar tambah dengan ikan wader satu kresek bahkan sak krumbu besar. Tentunya semua butuh perjuangan. Kalau tidak ingin usaha banyak cukup ikut cangkruk wong mancing. Syukur-syukur pulang dari kali disangoni. 

5. Beda cabang tapi satu kebersamaan 

Beda Kostum Satu Visi 

Dalam resepsi (begitu selanjutnya saya menyebutnya) ulang tahun 7 tahun PMW ini dihadiri oleh komunitas mancing sahabat PMW. Istilahnya kelompok sahabat untuk menjalin persaudaraan agar semakin kentel. Istilahe mewujudkan sinergi antar grup penghobi mancing. Kalau dekat dan sudah kenal, kalau ketemu di jalan tidak sungkan untuk saling bertegur sapa. Tidak ada lagi istilah gelutan baik di dalam atau dengan grup mancing lain. Acara peringatan ulang tahun ke-7 tahun  ini juga direkam oleh salah satu vlogger mancing Malang. 

Simak keseruannya di sini 


6. Tumpengan dan Jogedan

Pokok Wareg



Meriah 


Pembagian Hadiah 



7. Pertemuan kubu Mendol dan kubu Nonol 




Ku Lihat Cak Yit Polowijen Di Sini 


Akhir kata selamat ulang tahun yang ke-7 tahun PMW semoga makin kompak dan menjadi penggerak hobi positif untuk kelestarian aman bersama. Salam tultulslup. 



Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...