Turun Kali (Kembali) Menunggu Kereta pada Hari Jadi

Sabtu di Hari Keuangan 2021. Hari spesial sekaligus tanggal bersejarah bagi perjuangan arek-arek Suroboyo. 30 Oktober tahun 1945 silam adalah momentum seorang perwira sekutu gugur di Surabaya. Dari itu meletuslah perang yang bagi sekutu saat itu disebut sebagai Hell of Java. 

Akhirnya amis lagi 

Sepulang mengajar yang hanya satu sesi. Biasanya sabtu minimal dua kelas dan maksimal empat kelas. Kali ini saya mengajar satu kelas paling awal dan peralatan pancing siap berjuang. Spot di hari spesial ini saya pilih Darmo Kali (dekat Treteg Bungkuk - kata warga sekitar). Berharap dapat ikan bayeman. 

Selepas boncos di Darmo Kali saya bergeser menuju Jagir. Area benteng Takeshi ada dua orang yang sedang menjala. Sementara beberapa anak kecil bermain dan berenang di sungai. Ya namanya juga sungai umum, spot gratis jadi biarkan saja. Yang penting Tahu Sama Tahu (STS). 


Masih menggunakan umpan tanago manis. Belum sempat beli ulat kandang. Akhirna bisa menikmati sore semilir dengan memancing. Usia bertambah dan ada perenungan mendalam ingin selalu dan terus lebih giat berjuang. Dari seberang sudah terbangun satu aparteman yang ada kawan jadi pemasaran di sana. Berharap kelak bisa punya satu unit untuk studio gambar dan tempat menginap jika rindu memancing di kali Jagir kelak. 

Masih tetap pada jalur microfishing. Karena keterbatasan waktu saya hanya mengandalkan umpan adonan. Umpan tanago manis, tanpa beli ulat. Padahal dengan kondisi air seperti sekarang ini umpan ulat lebih berkhasiat. Apalagi umpan menje. Tampak di bagian tengah sungai ada gerakan banyak ikan jambal dan jendil yang sesekali mengambil udara segar. Mungkin sudah sumpek tinggal di dalam air.

Mimpi punya satu unit saja 

 

Sekelompok anak kecil bermain air. Mandi dan loncat ke sungai di sekitar area Benteng tekeshi. Saya tak bergeming tetap konsen dan fokus pada jalur microfishing. Setelah lama tidak mancing. Akhirnya selepas anak-anak sekitar yang merasa puas mandi itu pulang. Air menjadi kondusif dan ...strike. Seekor ikan bader menyambar umpan tanago. Rupanya ada seorang anak yang tertarik dan berniat memelihara ikan tersebut. Langsung saya berikan dengan pesan tidak untuk dibuat mainan dan jangan sampai mati. Lama tidak memancing, mancing sekali hasilnya lama. Yang penting berbagi dan selalu sadar diri: sudah menjelang usia kepala empat. Salam joran melungker. 


Post a Comment

0 Comments