Cerita Betok Biru Menggaet Ikan Uceng

Joran baru perlu diuji coba. Saat ini dengan ada dua bocil dalam rumah. Berangkat memancing lebih sulit karena harus ajak mereka berdua. Kalau ingin bisa menikmati me time di sungai ya harus bisa berangkat secara sembunyi-sembunyi. Nilap istilahnya. 

Betok Arjowinangun 


2l Februari 2022 ketika para bocil sudah tidur saya langsung menuju spot Arjowinangun. Spot batas kota di Malang. Berbekal umpan biskuit klik. Sore itu saya beranjak dan duduk rapi di perempatan saluran air. Biskuit klik sudah diramu dan waktunya berburu. Musim hujan, air masih terlalu keruh tapi tak apa yang penting yakin. Akhirnya joran Betok Biru sudah terentang dan umpan dimainkan. Gerak pelampung sedikit demi sedikit mulai mengayun. 

Umpan Andalan 
 

Sore semakin nampak, saya belum beranjak. Hampir 7 kali isi ulang umpan belum nampak pergerakan. Kemana ikan-ikan ini? Tidak seperti memancing pagi hari memang apalagi di musim kemarau yang seru. Tapi tak apalah, namanya juga usaha. Hingga pada suatu ketika, tampak tarikan keras dari bawah air. Strikkkkk....rupanya saya kena Zonk, Bukan ikan yang didapat tapi seekor ketam. Ah kepiting kali sialan. 

Si Ketam 

Usaha terus berlanjut. Slogan sing penting yakin telah menjadi jalan ninja hari itu. Berkat keyakinan dan keteguhan hati dalam mbolang yang singkat ini satu ekor ikan Uceng telah berhasil didaratkan. Umpan klik dengan kail imut terbukti maut. Ikan itu lantas saya lepas lagi. Yang penting hati senang bisa menikmati hari sore dengan riang. Me Time memang perlu untuk sesekali. Salam joran melungker. 

Post a Comment

0 Comments