Skip to main content

Fly Fishing Surabaya: Cerita Senin Sore dari Jagir

Memancing adalah aktivitas yang menyenangkan, lebih asyik jika memancing pada spot liar. Ada beragam teknik memancing yang dapat kita terapkan. Dari memancing dasaran dengan melempar umpan setelah menunggu pergerakan ujung joran. Memancing ngoncer atau berpelampung yang selalu konsentrasi fokus melihat pergerakan pelampung. Mancing dengan teknik casting untuk kepentingan olahraga. Bagaimana dengan teknik apa pemancing ikan salmon di benua Eropa? Fly Fishing. 
Fly Fishing Jagir 
Teknik Fly Fishing adalah teknik memancing paling sulit. Memerlukan kesabaran, kelembutan dan sensitifitas tinggi. Joran untuk teknik ini cenderung panjang dan lentur. Rekl yang dipakai tidak seperti ree spinning tapi khusus teknik ini menggunakan reel yang berfungsi untuk memasok senar. Senar yang dipakai juga khusus yang bisa elastis terbang dan memberikan efek seperti ada serangga yang jatuh ke sungai. Umpan teknik memancing ini pada dasarnya menggunakan tiruan serangga atau hewan kecil lainnya yang biasa ada secara alami di sekitar spot. Seni memancing dengan teknik ini adalah pada kreatifitas membuat umpan. Seperti teknik casting, teknik Fly Fishing membutuhkan tempat yang luas agar bisa mudah melempar ke mana saja. 

Hasil Fly Fishing 
Bagaimana Fly Fishing di tanah air? tidak banyak yang menekuni memancing dengan teknik ini. Selain mahal, jika kita beli perangkat yang rata-rata dari luar, cara memancingnya pun ribet. Saya pernah melihat ada komunitas Fly Fishing di Indonesia. Ikan yang ditarget juga ikan-ikan lokal yang biasanya agresif seperti gapus, hampala, betik bahkan tawes. Loh iwak bader di Fly Fishing apakah bisa?. Seorang pemancing asli Surabaya, bernama Mas fly anglers fly anglers (bukan nama sebenarnya-selanjutnya saya singkat Mas FA FA) menekuni Fly Fishing dengan caranya sendiri. Spot kali Jagir menjadi pilihannya. Umpan lokal selalu tersedia dalam tas kecilnya. Umpan sayur mayur dengan target ikan bader. Sudah lama saya mengamati sepak terjangnya dari seberang. Biasanya memancing dengan angler senior: Mr. Joko yang suka mancing casting baramundi saat pergantian pasang surut. 


Bersama Mas FA FA

Sebagai warga Surabaya asli, Mas FA FA paham benar semua seluk beluk persungaian sekitar Jagir. Cocok jadi dewan penasihat badan perikanan Kota Surabaya. Senin sore, 24 Juni 2019 tidak seperti biasanya Mas FA FA mancing di sebelah utara. Biasanya memancing di sisi selatan. Kebetulan pemancing ranjau yang biasanya memenuhi pinggir utara dekat pohon bermonyet, kali ini agak lengang. Langsung saya siapkan tegeg yang sudah ada di tas ngantor. Tidak lupa salim dengan Mas FA FA biar tertular ilmu anti boncosnya. Menggunakan stok terakhir biskuit klik yang tinggal sebungkus saya menyiapkan alat perang. Memancing target apapun dengan joran teteg, senar mikro dan kail 0.6. Umpan klik tidak dihaup oleh bader tapi sering disambar oleh keting atau kata Takimitas disebut ikan Garintel. 

Mas FA FA dengan fokus memainkan piranti Fly Fishing hasil rakitannya. Dua kali lempar sembari memainkan talinya, setelah itu kembali mengisi ulang umpan. Tanpa kenal lelah terus melempar dan memasang umpan. Tidak ada pemancing yang duduk, selalu berdiri dan berjalan-jalan kala beraksi. Mirip memancing casting, tapi kali ini lebih banyak memainkan senar daripada reelnya. Mengapa memilih Fly Fishing bukan casting ikan gabus?. Berdasarkan penuturan Mas FA FA saat memberi penglaris seekor ikan pada saya, casting ikan gabus itu kurang seru. Perlawanan kurang begitu kepala sudah terlihat, akan lurus berenang bahkan pasrah mengikuti tarikan softfrog. Semua teknik dan semua alat telah ditekuni oleh master yang hampir setiap sore memancing di spot Jagir ini. Menjadi berbeda itu perlu. Saat marak memancing ranjau di kanan kiri, Mas FA FA tetap woles bermain-main tali dengan umpan herbalnya. Terima kasih atas ikan penglarisnya. Salam Joran Melungker. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...