Spot Kalimas Surabaya Sensasi Ombak Dayung sampai Patroli Satpol pp

Salah satu spot memancing tengah kota Surabaya yang menjadi idaman para pemancing lele dan mujair adalah spot kalimas.Spot ini terbentang dari pintu air Kayoon ke utara. Pada spot inilah biasanya pemancing liar spesialis pemburu lele. Apalagi ketika mendengar kabar ada pelepasan ikan lele. Berduyung-duyun menuju area palagan membentang joran sampai umpan penghabisan. 
Mancing dan Dayung 

Titik strategis yang biasanya dijadikan spot potensial di Kalimas adalah dekat Monkasel, Taman Prestasi, depan Grand City, Jembatan Weta sampai bablas menuju muara di utara. Umumnya para pemancng mencari pertemuan arus. Pipa keluaran dari selokan atau bangunan dianggap sebagai tempat paling ampuh untuk memancing. Sebagai spot di tengah kota, jika ingin lebih tenang memancing, usahakan berangkat malam hari. Sebelum itu banyak kendaraan lalu lalang hingga ada patroli khusus dari satpol PP yang menggunakan perahu karet. Disebut tim becak air. 
Pengalaman saya memancing di spot ini pada sore agak 'terganggu' oleh ombak yang berasal dari para anak muda yang berlatih dayung. Ada lagi para 'penyelam' pencari ulat sutra hingga ikan mujair yang bertahan di cekungan sarang dasar sungai. Mereka menyelam dari satu titik ke titik lain, tidak jarang dekat dengan pemancing. Dikhawatirkan kena kail atau kepalanya benjol tertimpa timah pemberat. 
Jika anda ingin merasakan sensasi memancing di pusat kota pastikan memarkir kendaraan secara aman. Bisa ke tempat parkir ikut mall atau pujasera. Jika tidak tersedia parkir yakinlahh motor anda selalu terawasi dan aman terkunci. Ketika cuaca kurang mendukung tidak perlu memaksakan diri. Kalau kejebur yang susah banyak orang. Itulah sebabnya pemkot memasang berbagai rambu di tepi sungai kalimas sampai Jagir. Salah satunya adalah dilarang memancing. Saat ada yang mengingatkan saya akan rambu ini, spontan secara nakal saya jawab: "Kan tidak boleh memancing di rambu, saya loh beberapa meter  dari rambu larangan bergambar tokoh kartun itu". Apapun alasannya pemkot pasti punya pertimbangan tersendiri. Patuhi aturan dan kooperatif jika petugas yang mengingatkan. Salam joran melungker Rek.  




Post a Comment

0 Comments