Keseruan Mancing Ikan Patin Liar

Ikan Patin berbeda dengan Jendil (Pangasius micro) dan Baung/Rengkik (Hemibagrus Nemurus). Nama ilmiah untuk ikan ini adalah Pangasius sp. Ada pula Ikan Patin Siam (Pangasionodon hypophthalmus). Ikan ini masuk dalam jajaran penghuni air yang tidak bersisik. Badannya agak licin dan ketika kita terkena duri (patil) rasanya perih-perih gatal. Ikan ini memiliki bentuk tubuh memanjang berwarna keputihan dengan punggung berwarna agak kehitaman. Ikan ini hidup di tepi sungai besar dan di muara sungai serta danau. Di Surabaya ada waduk yang menjadi sasaran para pemancing ikan patin jumbo. Terletak di dekat terminal Bratang. Spot waduk Baratajaya namanya. Ikan patinnya segedhe gaban, super babon. 

Mini Patin Umpan Ulat Kandang @kalimir Surabaya 

Ikan ini tidak selamanya menghabiskan hari di bawah permukaan. Kadang sesekali muncul ke permukaan untuk mengambil napas atau oksigen. Pada malam, petang dan pagi fenomena di sungai ini dapat dijumpai. Ikan Patin setara kuatnya dengan ikan sakarmut yang dapat bertahan pada lingkungan air yang ekstrim. Kondisi agak buruk pun ikan ini bisa hidup. Pakan alami ikan Patin adalah ikan-ikan kecil, cacing, detritus, biji-bijian, artemia, udang kecil dan moluska atau bangsa hewan bercangkang. Ikan ini memiliki sensasi tarikan yang keren. Serupa kalau kita sedang strike ikan jambal, rengkik atau lele ukuran jumbo. Bagaimana cara memancing ikan yang rasanya gurih ini?
Simak Juga: Spot Mancing Patin dalam Kota-Waduk Bratang Surabaya 

Berikut tips memancing ikan patin liar dari pengamatan saya di spot waduk Bratang Surabaya:

  1. Waktu memancing efektif adalah pagi, sore dan malam hari. Ketiga waktu itu dirasa sebagai jam makan ikan. Lebih keren pasca hujan deras pada tengah malam. Jika kita mancing menjelang subuh dijamin ikan patin lebih ganas. 
  2. Umpan paling keren ala pemancing Surabaya adalah roti. Ada dua jenis: roti yang berselai dan roti polos. Roti yang ada rasanya sudah menjadi essen alami yang baunya dapat menarik ikan untuk memakan umpan. Umpan roti polos dapat menggunakan roti tawar yang dipotong seperti dadu. 
  3. Teknik yang paling efektif adalah pelampung. Jarak sekitar 150 cm dari kail ke pelampung. Kasih pemberat yang disesuaikan dengan kedalaman air. 
  4. Jika ada arus bisa menggunakan teknik dasaran dengan jarak antara kail dengan timah pemberat diperpanjang. Agar umpan dapat melayang sampai pertengahan air. Tempat ikan Patin biasa cari makan. 
  5. Ketika strike hentak dengan kuat agar mata kail memancap dengan telak. Ikan ini mempunyai mulut yang agak keras jadi perlu kail yang tajam. Ukuran kail yang paling efektif ukuran ganjil 5, 7 dan 9. Tergantung besar sasaran ikan yang akan kita pancing. Salam Joran Melungker. []


Post a Comment

0 Comments