Ikan Uceng Imut Strike Kenceng: 8 Tips Microfishing

Ikan kecil tapi tarikannya kencang adalah ikan uceng. Uceng dalam bahasa Jawa artinya kecil dan panjang terus gepeng. Ikan ini jika digoreng rasanya sungguh gurih, tapi minimal satu genggang. Kisaran 30 ekor agar tidak ada minyak goreng yang sia-sia. Ikan ukuran mini ini paling enak digoreng garing. Kriuk.  

Ikan Uceng 

Memancing ikan ini bisa menggunakan teknik yang serba mini. Sangat merekomendasikan menerapkan mikcrofishing. Bertanago dengan target ikan uceng dapat menjadi pilihan acara memancing. Apalagi yang tinggal di daerah dataran tinggi. Kalau dataran rendah dan dekat pantai berdasarkan pengalaman pribadi sangat sulit menemukan ikan uceng. 

Simak Juga: Sensasi Tarikan Ikan Uceng 

Ikan uceng menyukai spot yang berair mengalir deras sampai jauh, tapi tidak sampai ke laut. Jika kebetulan sedang berada di daerah hulu tidak ada salahnya mencoba bertanago ria dengan target ikan yang tarikannya tidak seimut ukuran badannya. 


Uceng Batas Kota 

Berikut tips jitu untuk memancing ikan uceng dengan menggunakan teknik microfishing: 

  1. Pilih spot yang berair mengalir agak deras. Ikan biasanya bersembunyi di balik batu besar atau jika berada saluran irigasi bisa memancing di dekat tembok dam. 
  2. Gunakan piranti serba mini agar terasa tarikan ganas dari ikan ini. Saya merekomendasikan menggunakan tegek ukuran 300 cm ke bawah. Lebih keren lagi jika menggunakan ukuran 180 cm dengan resiko agak mancingnya agak minggir. Jika menggunakan tegek ukuran panjang kenikmatan entul-tul slup kurang terasa. Kecuali untuk anda yang takut memancing di atas batu besar dan lebih memilih mengulur tegek dari pinggiran sungai.
  3. Senar atau line yang pakai juga mono ukuran uceng. Ukuran super halus. Banyak tersedia di toko pancing dari luring sampai yang daring. 0.1 menjadi ukuran paling handal untuk memancing ikan uceng. 
  4. Pastikan menggunakan kail ukuran dibawah 0.8 semakin kecil semakin baik. Warna silver dengan kilau memukau dalam air lebih memukau dibanding dengan kail warna hitam. 
  5. Teknik tali menali (knot) dari senar ke mata kail harus efektif dan anti kendor. Aktivitas ini dilakukan pada siang hari di bawah sinar matahari agar penerangan lebih efektif. Sediakan busa khusus untuk menampung persediaan senar dan kail yang telah terpasang sesuai kebutuhan. Saya sarankan minimal tersedia empat tali cadangan. Pasang pelan di busa setiap senar kencangkan dengan gelang karet. Jumlah gelang karet menjadi indikator jumlah tali cadangan. 
  6. Timah pemberat menggunakan timah lipat. Sesuaikan dengan kondisi air. Pada arus santai atau dibalik permukaan batu besar gunakan pelampung. Jika semua arus kondisi deras gunakan teknik dasaran dengan perbandingan panjang dari pemberat ke kail sekitar 50 cm. 
  7. Umpan alamih lebih efektif. Korek tanah sekitar atau cari pematang sawah yang memungkinkan adanya cacing sawah. Cacing sawah warna merah. Ketika memasang di kail potong menjadi beberapa bagian. 
  8. Ikuti alur dan prosesnya. Sensasi tarikan ikan uceng sangat agresif. Dibutuhkan ketenangan dan kontrol diri yang kuat untuk bisa mendaratkannya ke dalam kepis ikan kita. Jangan balas tarikan kerasnya dengan hentakan yang keras. Ini mikrofishing, tidak sedang casting menggunakan piranti kelas medium. Itulah 8  tips asyik memancing ikan uceng. Salam Joran Melungker. 

Post a Comment

0 Comments