Wong Mancingan

Betik Kubangan Padi  Siapa yang sangka, bekas panenan ikan pada area sawah tumpangsari menjadi spot yang asyik untuk mikrofishing.  Awal Agustus 2020 dalam satu kesempatan pulang kampung tidak lupa saya membawa alat pancing.  Memasuki bulan kemarau, banyak sungai yang mulai kering. Sawah bapak yang khusus kemarau diberi tanaman padi. Kolaborasi tambak dan sawah menyisakan kubangan besar di kanan kiri padi. Tadinya  bekas area hidup budidaya ikan dan udang. Kemruyuk Melihat gerak kecil ikan. Saya memutuskan membentangkan joran orca 270 yang biasa saya gunakan untuk memancing wader. Dengan line ukuran 0.01 s punya exori. Kail karbon ukuran 1 siap untuk menjahili ikan kecil dekat wadah pompa air. Capek Narik  Umpan ulat kandang terbukti menjadi umpan andalan di segala medan. Pada celupan pertama langsung haup. Ikan imut jenis betik/betok/papuyu langsung saya release menuju sungai depan tambak. Teknik memindahkan ikan dari tambak ke sungai dengan cara yang menyenang...

Membahas mircrofishing serasa tidak ada habisnya. Teknik yang mulai digemari oleh pemancing sebagai hobi untuk mencari sensasi. Berbekal piranti serba mini akan mendapat pengalaman yang membekas dalam hati. Sabtu kebetulan tidak pulang ke Malang. Setelah melewati beberapa hari tanpa memancing akibat kesibukan dan cuaca yang selalu hujan setiap hari.  Cepret Kali Jagir Punya peliharaan ulat kandang yang ternyata doyan makan wafer coklat. Bisa buat umpan mancing di akhir pekan. Perjalanan cerah dari kos Rungkut menuju spot Kalimir. Duduk di tepian dan pasang alat perang. Ternyata tidak haup sama sekali. Debit air surut tapi arus deras karena ada kiriman air dari pintu air Jagir. Satu dua tiga kali lemparan tidak ada sentuhan. Ulat kandang sampai menggigil kedinginan. Akhirnya ringkes-ringkes alat pancing dan pindah menuju spot barat: Benteng Takeshi.  Mandikan Cacing Sesampai di Benteng Takeshi senjata langsung saya mainkan. Air begitu deras. Pintu air utama dibuka. Air bergul...

"Wah ada lady angler di sisi kanan para pemancing benteng takeshi" pikir saya  ternyata........ ternyata empat cowok Musim hujan dengan curah lebat di kota Pahlawan pada awal tahun 2021 menjadikan mancing hanya sebatas angan. Apalagi sejak diberlakukan PPKM sebagai PSBB jilid sekian untuk mencegah penularan Covid-19 yang tidak malah mereda. Mancing sore masih rawan hujan deras dan banjir. Mancing malam takut kena obrakan.  turun perdana Mantul Pole  18 Januari 2021 dirasa cuaca cukup bersahabat. Ditemani rintik hujan super tipis. Tiba-tiba jiwa pemancing senja makin meronta. Berangkat sore dari kantor dengan menggunakan jaket jenis Gore-Tex, jenis kain yang hanya bisa dipakai ketika penghujan di Surabaya. Kain tebal dan dapat mencegah masuk angin serta sedikit ada lapisan antiair. Berbekal seperangkat alat tempur microfishing saya melaju menuju spot benteng takeshi. Tidak lupa beli ulat kandang dua ribu rupiah untuk umpan yang lagi-lagi selalu kebablasan kalau lewat toko ...

Aku serahkan pedang nagapuspa..jaga Kamandanu....Ciaaat Intro dari sebuah sandiwara radio kolosal yang favorit pada jamannya: Tutur Tinular. Empu pembuat pedang mewariskan ilmu dan pusakanya pada pendekar selanjutnya. Dalam dunia permancingan ada tipe pemancing yang lebih suka memberikan/mewariskan alat pancingnya daripada menjualnya di forum jual beli. Saya termasuk tipe itu. Ketika ada alat pancing baru maka yang lama tidak boleh dibiarkan. Perlu diberikan kepada 'pendekar' selanjutnya.  Garintel Fish 14 Januari 2021 mumpung cuaca aman tidak hujan. Janjian dengan Lek Sigit meluncur dari kantor ke Kalimir. Ternyata dia sudah di spot lebih dahulu. Bermain pancing untuk menangkap ikan permukaan. Bader, tawes, derbang dan jendil. Menggunakan umpan gimbal/ote-ote/weci/bala-bala. Umpan idaman ikan di Kali Surabaya selain roti dan tempe.  Lek Sigit in Action Untung Lek Sigit membawa umpan idola para pemancing micro. Umpan Ceremenje. Terlihat bergerak di toples kecil berlubangnya. T...

"Mancing mania mantap betul ..mantul pol " Amis Perdana  Libur sesingkat apapun bagi keluarga pemancing menjadi momen yang ditunggu. Ada waktu sedikit untuk me time menuju quality time yang berbasis ekologis. Alam liar yang menyegarkan dan menyehatkan pikiran.  Itulah kenapa saya selalu membawa peralatan microfishing setiap pulang ke Malang.  9 Agustus 2021 iseng bersama tole mengunjungi toko pancing di perempatan Kasin Malang. Toko Pancing Jaya yang dapat dikatakan sebagai toko pancing tertua se-kota Malang. Awalnya hanya ingin membeli senar mikro karena persediaan senar Exory S-lite 0.10 telah hampir habis. Eh tiba di depan toko mata tertuju pada etalase sebelah kiri. Ada beragam joran pancing yang 'menanti' untuk dipinang. Ada merk Kyoto yang harganya masih terlalu mahal untuk bapak muda yang perekonomiannya terdampak karena pandemi. Ada merk Orca yang kapok saya beli setelah joran 300 kesayangan patah tanpa sebab karena pemakaian. Mata tertuju pada merk yang umu...