Ketika Spot Tangkil Memanggil: Cerita Memancing Bersama Si Kecil

Melihat anak anda sibuk dengan gawainya. Jangan kuatir ada beragam cara untuk menjauhkan dengan mengalihkan aktivitas depan layar. Kelamaan pegang gawai juga kurang bagus untuk anak baik secara kesehatan maupun pergaulan sosial. Salah satu cara mengalihkan perhatian anak pada permainan daring di gawai adalah dengan memancing. 

Wader Kid

22 Mei 2021 saya ajak tole untuk memancing bersama. Setelah sebelumnya kurang berminat. Maklum pada trip sebelumnya dia terjungkal di rerumputan tinggi yang membuat saya spontan terpingkal. 

"Ayo Kak ikut Papu mancing" ajak saya

"Nanti kalau jatuh lagi gimana?" jawabnya

"Ya lebih hati-hati kalau jalan di pinggir sungai..gimana ikut nggak?"

"Ya wis ikut...tapi jangan lama-lama ya" 

Akhirnya bujuk rayu saya berhasil dan kita berangkat menuju spot Tangkil. Mengambil sisi sebelah timur dekat jembatan bambu karena lebih rimbun dan dekat dengan motor. 

Haup

Melewati jalan alternatif daerah Tambakasri dengan mengendarai Supra Fit butut kami melaju menuju spot. Sesampai di pinggir sungai yang menjadi saluran irigasi persawahan saya langsung memarkir motor. Tak lama kemudian mulai meracik umpan. Kali ini saya memakai dua umpan. Biskuit klik (berbagi dua dengan tole, satu untuk tole dan sekeping untuk umpan wader) dan umpan bubuk Tanago manis. 

Santuy kayak di Pantai 

Kondisi air saat itu baik. Tidak keruh dengan aliran sungai yang stabil. Saya menggunakan dua piranti. Tegak panjang Mantul Pole 270 cm dan Sonata 180 cm. Duet laras panjang dan laras pendek dengan menggabungkan umpan secara variatif antara tanago dengan biskuit klik. 

Simak juga: Review Umpan Tanago 

Tanago vs Klik

Beberapa kali celup dan isi ulang umpan. Hasil perdana untuk ikan adalah yuyu/kepiting kali. Makhluk 'pengganggu'  yang kadang membuat penasaran para pemancing. Tarikannya seperti ikan tapi hasilnya kepiting. Resikonya dengan capit tajamnya bisa membuat tali senar putus. Otomatis kail hilang dan pasang kail kembali. Untuk microfishing, memasang kail super kecil membutuhkan konsentrasi tersendiri.

Simak juga petualangan kami:




Tak lama setelah beberapa kali mendapat yuyu. Kali ini ada seekor ikan wader yang berhasil terpancing dengan joran pendek (dengan teknik kambangan) dengan umpan klik. Joran panjang saya pasang umpan Tanago yang tidak mudah luntur. Target sasaran ikan arus tengah dengan teknik dasaran (rangkaian kail di ujung dan timah pemberat tanpa pelampung). Tak lama setelah lama menunggu. Ujung joran biru memantul kentul-kentul. Spontan saya tarik dan seekor ikan wader turut 'terselamatkan'. Waktu beranjak sore dan kami mengakhiri acara memancing setelah melepas dua ekor ikan tangkapan kembali ke sungai. 

Jika anda ingin mengajak si kecil memancing bersama ada hal yang perlu diperhatikan. Penggunaan gawai hanya untuk mengabadikan momen. Bawa perbekalan secukupnya dan terapkan memancing dengan senang. Dijamin anak ketagihan memancing, setidaknya bisa mengurangi ketergantungan pada gawai. Salam Joran Melungker. 


Post a Comment

0 Comments