Baitcasting Teknik Memancing Melatih Konsistensi

Sudah hampir setahunan ini saya menekuni teknik memancing baitcasting. Teknik memancing yang biasa kita lihat di acara mancing yang tayang di televisi. Rasa penasaran merasakan sensasi tarikan ikan predator dan mengenal piranti ikan tiruan menjadi salah satu alasan awal mula tertarik teknik baitcasting. Jika anda juga tertarik pada teknik memancing yang memanfaatkan kemarahan ikan predator ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Piranti, spot dan teknik menjadi tiga pilar utama dalam memancing menggunakan teknik baitcasting. 
Glinuk Glinuk Angler
Piranti menjadi bagian utama sebelum memancing. Sudah banyak toko pancing dari berbagai skala yang menjual peralatan BC plus menjual umpan mainan. Ada harga ada rupa. Untuk pemula disarankan menggunakan alat BC dengan harga menengah ke bawah. Alasannya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan tidak terlalu merasa sedih. Berlatih teknik butuh taktik dan kesungguhan. Terutama saat terjadi senar PE yang mbulet (backlash), jika tidak tenang akan semakin runyam. Harga paling murah untuk satu set peralatan memancing BC dibawah 600 ribu rupiah. Jika telah mahir secara teknik dapat upgrade peralatan mencari barang lagi dengan kualitas kelas pemancing kelas sultan. Pembelian bisa via online maupun langsung bergegas menuju toko pancing terdekat. 


Perlu Latihan Khusus
Piranti khusus umpan (minnow dan lure) dalam bentuk makhluk air seperti ikan sampai katak. Ada pula yang menggunakan spoon, dari sendok yang memberi efek berkilau dipermukaan sehingga menarik perhatian predator. Harga umpan palsu bervariasi dari kelas ribuan sampai ratusan ribu. Beberapa produsen umpan palsu menghadirkan makhluk hidup selain ikan seperti belalang sampai serangga lain. Ikan predator tidak terlalu tertarik pada bentuk dan warna Tapi yang paling utama adalah gerak. Semakin alami gerakannya semakin tertarik ikan untuk segera mendekat dan menerkam mangsa.  Berdasarkan pengalaman sering menggunakan BC usahakan selalu perhatikan sambungan dan kondisi swivel.  


Urban Fishing Implementation
Spot atau tempat untuk memancing menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan. Spot juga melihat kondisi cuaca, pasang surut air dan arus. Salah satu spot andalan memancing casting saya di Surabaya adalah gombal island. Semakin penasaran sejak kejadian moncel ikan besar sampai swivel pecah pada suatu petang di dekat gombal island Jagir. Ada pula di spot yang sama saat casting pada siang hari, nampak ikan cukil/baramundi berukuran sedang yang mengikuti pergerakan umpan sampai terlihat ekornya. 

Mbegal Cukil 
Dianjurkan menggunakan senar leader agar gerak ikan semakin menarik. Kegunaan lain senar tebal ini juga meredam hentakan saat minnow disambar juga mengurangi senar putus. Untuk menyambung PE dengan leader dianjurkan menggunakan G knot atau FG knot untuk sambungan kuat, namun ringan melewati lubang joran. 

Aneka Peluru
Mengenai teknik yang digunakan, memancing dengan teknik ini membutuhkan stamina yang tidak biasa. Lempar-gulung-lempar-gulung begitu seterusnya menjadi teknik standar menggunakan teknik BC. Jika lemparan tidak ada respon, kaki harus siap melangkah untuk pindah pada lokasi terdekat. Bergeser ke kanan atau kiri dengan radius 50 meter. Sekali spot direkomendasikan melempar sampai 33 kali lembaran dalam satu titik yang menyebar pada berbagai penjuru sampai membentuk pola kipas. Perhatikan juga bagian belakang, saat akan melempar. Hindari pohon dan orang yang lewat karena sangat beresiko. Selamat membuat ikan pemangsa marah. Salam Joran Melungker. 

Post a Comment

0 Comments