Sungguh menjengkelkan ketika memancing di tepian, umpan kita dimakan oleh makhluk air bukan ikan. Tarikannya seperti ikan, pelampung bergerak seperti layaknya sedang dimainkan ikan. Ternyata pelakunya adalah yuyu atau ketam hitam. Ketam atau yuyu (Gecarcinucoidea) masih saudara sama kepiting. Beda tempat hidup, Ketam menetap di sungai dan sawah air tawar. Dengan capitnya yang tajam bisa memutus tali...silaturahmi..e bukan ding...tali senar maksudnya. Apalagi jika memancing menggunakan teknik microfishing seperti saya. Tentu sangat meresahkan.
 |
| Yuyu Kangkang |
Lantas bagaimana agar terhindar dari bahaya laten yuyu di dasar sungai, berikut cara jitu mancing bebas yuyu:
- Gunakan teknik memancing kambangan (dengan pelampung)
- Pilih spot di tengah dan berarus. Yuyu senang mager di pinggiran.
- Tidak memancing pada satu spot saja. Setia boleh tapi jika terus melepas umpan pada satu titik para Yuyu akan dadakan menuju spot itu.
- Hindari menyebar umpan (ngebom) terlalu banyak. Tipis-tipis dan pelan-pelan saja.
- Ketika telah menangkap yuyu hasil pemancingan, buang sejauh-jauhnya. Kalau perlu kirim via jasa ekspedisi ke ujung dunia. Percuma jika kita membuang yuyu itu di dekat pemancingan, ujung-ujungnya Yuyu itu balik lagi.
- Gunakan 'leader' mini agar senar tidak putus ketika diserang Yuyu
- Selalu bawa suku cadang kala memancing. Ben gak ngerepoti tanggane.
- Anggap saja Yuyu sebagai hiburan dan penenang hati ketika boncos melanda.
Itulah tips santai agar terhindar dari Yuyu. Tidak mematikan dan membuang tubuh Yuyu sembarangan karena cangkangnya bisa melukai orang. Salam Joran Melungker.
0 Comments