Skip to main content

Spot Bozem Wonorejo: Sensasi Muara Surabaya

Wisata Mangrove menjadi wisata yang populer di Surabaya. Tidak jauh dari kawasan wisata yang terletak di muara kali londo ini terdapat aneka pilihan spot memancing. Ada pemancingan di tambak berbayar sampai spot memancing liar yang banyak tersebar. Karena berapa di kawasan muara, pada saat air pasang, kita bisa menjumpai kawanan ikan blanak yang berenang melawan arus. Ada sensasi memancing di muara Surabaya. 
Sensasi Kentulan Keting 
Pertama menjelajah spot liaran di sekitar mangrove langsung tertarik dengan spot dekat pintu air. Spot ini tidak jauh dari Bozem Wonorejo yang sesekali dapat kita jumpai penampakan ikan glodok, ikan belanak dan ikan gabus. Saya pernah melihat sendiri seekor ikan gabus besar meloncat dekat pintu air setinggi kurang lebih tiga meter. Spot ini cocok untuk para pemancing dengan beragam teknik. Casting dengan piranti BC, mbotol belanak atau memancing keting. 
alat tempur 
Ikan keting di spot ini pada sore hari terlihat berenang di permukaan dengan jumlah yang sangat banyak dengan berbagai ukuran. Umpan cacing menjadi andalan untuk memancing ikan keting. Cacing berbagai tipe, beruntung jika menggunakan cacing laut kadang ikan sembilang dapat kita daratkan. Kail yang direkomendasikan adalah yang berukuran kecil 1-3 kalau besar sedikit, sensai pelampung yang bergoyang tetap kita dapatkan tapi cacing habis. Kail kecil dibutuhkan karena ukuran mulut ikan keting tidak terlalu besar. 
Baung Mini 
Terletak di selatan bozem Wonorejo, ada warung untuk sekadar ngopi di sebelah timur bangunan pintu air. Spot mancing ini layak didatangi sebagai alternatif mancing liaran dengan sensasi tarikan ikan keting yang bertubi-tubi. Waktu siang dan sore menjadi waktu yang tepat untuk memancing di segala musim. Hujan pun ikan keting masih mau dipancing. Ketika tiba masa senjakala, dianjurkan untuk segera membereskan alat pancing dan pulang balik kanan. Karena malam hari kawasan ini kurang dianjurkan untuk dijadikan tempat memancing. Kecuali anda yang berniat untuk uji nyali. 

Santai di tepi pantai 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...