Jika anda sedang melintas daerah Nginden Intan atau menuju Panjangjiwo ke arah timur pada malam hari. Tengok sejenak ke arah jembatan di sebelah utara SPBU. Saat cuaca baik, dapat ditemukan para pemancing malam spot jembatan Nginden. Spot ini menjadi salah satu spot yang kerap saya kunjungi apabila ingin mancing malam tanpa harus jauh-jauh menuju pintu air Jagir atau Rolak Gunungsari.
 |
| Spot Malam |
Apakah di spot mancing ini ada ikannya? saya pernah mengalami sendiri merasakan tarikan ikan Jendil sebesar lengan. Sayangnya ikan gagal mendarat dengan sempurna karena kail terlalu kecil. Kail nomer satu model gobyok dan melayani ikan Jendil yang hook belum sempurna. Saat itu umpan yang saya pakai adalah nasi sisa yang dikepal dicampuran remahan biskuit keju.
 |
| Master Udang: Pakdhe M |
Salah satu senior sekaligus master spot ini adalah seorang lelaki paruh baya yang rajin memancing udang. Selanjutnya udang yang kecil hasil mancing dijadian umpan untuk memburu target yang lebih besar yaitu Ikan Cukil/Baramundi/Kakap Putih. Adalah Pakdhe M (Mansyur, nama sebernarnya-red) yang hapal seluk beluk spot ini. Bapak yang mempunyai toko kelontong di daerah Rungkut Tengah ini hampir setiap malam memancing udang. Penah menjadi awak bus luar kota dan selanjutnya berwirausaha tanpa melupakan hobi memancing. Piranti yang digunakan joran lentur khas pemancing udang dengan reel dari pipa. Pancing gulungan khas pemancing kali Jagir. Baramundi jumbo dengan bobot sekitar 5 kg lebih menjadi rekor mancing malam yang pernah didapat dan saya sendiri diperlihatkan dari galeri di ponselnya.
 |
| Cacing tukar congga |
Lain lagi dengan pemancing senior lainnya. Ada juga pemancing pemburu udang congga. Pemancing Surabaya menyebutnya dengan nama udang botol karena ada yang berukuran sebesar botol kecap plastik. Lain lagi pemancing yang suka nonton film Sci-Fi menyebut udang yang dapat dipancing dengan umpan cacing ini dengan sebutan udang robot. Karena capit besarnya mirip musuh-musuh dalam game atau film berbasis invasi planet asing.
 |
| Belajar Palomer Knot |
Spot ini menjadi spot mancing yang paling terang dan terdekat dari tempat kos saya. Ada SPBU dan ATM di sebelahnya. Saat menjelang tengah malam, ada penjual kacang rebus yang melintas. Cukup lima ribu rupiah kita bisa memancing sembari ngemil kacang rebus. Sudah bisa merasakan sensasi romantis adegan film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC 1) saat Cinta dan Rangga makan kacang bersama ketika jalan malam. Hal yang perlu diperhatikan saat memancing di sini adalah selalu menjaga kebersihan spot, hati-hati melempar ketimur jangan terlalu tinggi karena ada kabel menjuntai, selalu waspada lalu lintas ramai di belakang dan parkir kendaraan dengan rapi agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Salam joran melungker.
0 Comments