Skip to main content

Abadikan Momen Mancingmu

Memancing tidak hanya untuk mendapat ikan. Tapi ada 'efek' samping dari kegiatan alam yang menjadikan karakter kita menjadi penyabar ini. Mendapat kawan pemancing juga penting. Itulah kenapa bertebaran grup atau komunitas memancing. Dulu jaman tinggal di kampung, sebelum ada internet memancing hanya untuk melepas penat atau cari lauk. Berangkat sendiri, mbolang ijen tatag. Ketika internet hadir dengan media sosialnya, memancing lebih dapat menarik perhatian banyak orang khususnya yang sehobi. Rela berbagi dan mancing bareng. Tanpa membedakan latar belakang dan harga piranti mancingnya. 

Bersama para Youtuber Mancing


12 September 2020 saya berkesempatan untuk casting pagi. Joging pagi di seputaran perbatasan Surabaya Sidoarjo tepatnya di timur Perumahan Pondok Candra. Sabtu dan minggu sebagai hari memancing sedunia spot mancing ramai dimanapun. Pagi itu saya casting sendiri menggunakan baju jersey RFC agar lengan panjangnya  menjadi pelindung dari sinar UV pagi. Vitamin D yang menggosongkan. 

Spot dengan parkir di bawah pohon trembesi telah terisi. Ada beberapa wajah yang tidak pernah ketemu secara rutin mancing bersama. Tapi perasaan saya pernah melihat di dunia maya. Tidak salah lagi, beberapa pemancing pagi itu adalah Youtuber alias Vlogger. Menggunakan piranti kamera yang menempel di dada menjadi ciri khas para vlogger, atau setidaknya tidak ingin ketinggalan momen mendebarkan saat mancing. Moncel akan terekam dan boncos lebih terabadikan. 

Setelah casting di beberapa titik bersama Cak Wid, castinger menitan yang selalu ngomset -tapi kali ini tumben beliau boncos-. Kami berdua blusukan ke spot Gubuk Waru rusak yang belum dipanen ikannya. Maklum musim kemarau banyak tambak telah terpanen. Pulang dari joging pagi kami berkumpul sejenak di bawah pohon trembesi. Ada vlogger Dhieka, Vlogger Metal Fishing dan Produsen umpan buatan Branglor yang berasal dari Ngawi. Kami bertukar pikiran sejenak tentang bagaimana suka duka menjadi pemancing sekaligus pembuat konten. Jika saya asyik dengan tulisan, mereka fokus pada konten video. Semua punya dunianya. Saling mendukung dan rajin memancing akan menjadi cara agar banyak mendapat inspirasi. Oleh karena itu abadikan momen mancingmu. Salam joran melungker. []

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...