Skip to main content

Casting Gabus dengan Mini Minnow Geol

Siapa bilang casting menggunakan  minnow tidak dapat menarik perhatian ikan gabus. Ikan predator oportunis ini asalkan ada apapun yang melewati depan tempat berdiam langsung di hantam. Dari beberapa tayangan para pemancing vlogger ada beberapa yang menggunakan minnow sebagai umpan untuk casting ikan gabus. 

Teluk Bening Timur Pondok Candra 

Selama ini memancing ikan gabus dengan teknik casting umumnya hanya menggunakan umpan model kodok/SF atau JF. Jarang saya temukan yang memancing menggunakan minnow. Oleh karena itu tidak ada salahnya mencoba. Pada liburan tanggal merah, saya mencoba mancing sore di sekitaran kawasan timur pondok candra. Spot sejuta umat pemancing Suroboyo Coret. 


Menggunakan minnow kecil dengan single hook yang saya dapatkan dari hasil memulung di gombal island. Insting menemukan bekas minnow orang yang nyajen ternyata ada gunanya. Menggunakan minnow yang kecil super geol ini merupakan pengalaman perdana. Karena kawan castinger yang lain lebih banyak menggunakan kodok karet ada juga yang andalan dengan kodok kayu. 

Minnow geol ini mempunyai karakter khas perenang arus bawah. Berat yang lumayan ringan agak menyulitkan untuk melempar. Sekali melempar langsung tenggelam. Lalu ditarik pelan dan efeknya geol-geol di pertengahan. Telat sedikit langsung tenggelam. Umpan model ini cocok untuk spot polos tanpa halangan yang tidak ada tanaman air. 

Tidak disangka pada lemparan kesekian. Mak Jeblar. Ada reaksi dari bawah air. Tarik kencang dan loss doll... alias tidak jadi dapat. Ikan moncel. Maklum hanya single hook. Peristiwa serupa terjadi pada trip casting berikutnya. Umpan ini memang menggoda ikan di permukaan tapi menyulitkan untuk mendapatkan hook yang sempurnya. Jika punya piranti UL umpan ini bisa melesat lebih jauh. Salam tultulslup. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...