Skip to main content

Tinggal Kuah: Tabah Mancing Liar Awal Penghujan

"Aku selalu suka sehabis hujan di bulan Desember...
Sampai nanti ketika 
Hujan tak lagi meneteskan 
Dekap menetes luka sampai hujan memulihkan luka..." 

Potongan lirik lagu yang seru dari band Efek Rumah Kaca. Lagu ini enak dinikmati sambil meneguk kopi pahit panas dengan sepiring gorengan sambil menikmati rintik hujan dan bau tanah. Menurut pandangan orang Jawa mengenai pergantian musim. Di negara +62 yang hanya mempunyai dua musim: hujan dan kemarau. Eits..ada musim lainnya juga yang mengiringi kehidupan anak bangsa. Musim rambutan, musim mangga, musim duren dan musim kawinan dengan hajatan yang sampai menutup jalan. 

Benteng Takeshi Jagir Awal Desember 

Mancing tidak butuh musim, tapi harus memperhatikan musim. Jika pada musim kemarau saya lebih banyak menggunakan piranti mikro karena air sungai Jagir cenderung lebih jernih dan tenang. Pagi di musim kemarau masih bisa jogging plus casting ikan gabus di pertambakan sekitar Pondok Candra Sidoarjo. Motor bisa blusukan sampai penghujung jalan. 

Lain cerita ketika hujan tiba. Akses masuk tambak terhambat tanah basah. Arus dan volume air sungai Jagir cenderung bertambah. Piranti kelas mini serasa tak berarti. Mau casting pagi jadi olah raga motor offroad di pematang tambak orang. Air yang melimpah dengan arus yang deras pada awal musim penghujan oleh Mas Siged dikatakan mancing tinggal kuah. Terlebih kiriman air dari hulu membuat air berubah warna. Jika masih ingin nekad mancing, jangan harapkan dapat ikan banyak dari pinggiran. 

Musim penghujan bagi sebagian pemancing adalah berkah. Terutama pemancing ikan besar yang aktif di malam hari. Begitu ada hujan pada sore hari dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi. Malam hari sampai pagi berbondong - bondong para pemancing babon ikan baung sudah siap di spot favorit masing-masing. Umpan telur lele, telur sakarmut, usus bacem hingga kucur siap bertanding. Memperebutkan legitimasi sebagai tukang mancing musim hujan yang tidak lekang oleh cuaca. Petir tidak takut, hujan tetap bermantel..baru berpindah tempat dan pulang jika ada telepon dari orang rumah. Biasakan perbarui Surat Ijin Memancing (SIM) dengan bekerja keras dan memberi uang belanja lebih. Salam joran melungker. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...