Skip to main content

Beli Lumut Harus Mruput

Lumut. Umpan mancing paling ciamik untuk memancing ikan herbivora. Ikan nila dan mujair penyuka umpan lumut. Kadang ikan jenis sisik silver pun suka makan umpan lumut. Ada macam varian lumut untuk mancing. Lumut sawah itu yang utama, ada pula lumut tiruan yang terbuat dari bahan sintesis menyerupai lumut. Ada ragam jenis lumut seperti Lumut Jaring, Lumut Halus, Lumut Batu, Lumut Iblis, Lumut Mati, Lumut Merah, Lumut Tambak dan Lumut Lendir. 

Lumut Kepanjen Malang 

Saya sendiri jarang bahkan tidak pernah menggunakan umpan lumut. Ijo-ijo algae ini sering saya temukan di spot mancing sungai dan air tawar. Lumut dapat dicari di pematang sawah atau dasar kolam. Untuk praktisnya kita dapat membeli di penjual umpan mancing. Berdasarkan penelusuran di lapangan berikut beberapa tips untuk memilih lumut pilihan sebagai umpan mancing: 

Penghayat Pemancing Lumutan 

  1. Lumut perlu ditambah pewangi ekstra. Terutama Ikan nila suka aroma esen coya. Esen ini cukup jitu dipakai dalam kondisi air cukup hangat dan matahari bersinar. Ketika masih pagi atau suhu dingin, esens yang menjadi favorit pemancing adalah cocopandan dan pisang ambon
  2. Tips memasang umpan lumut pada kail adalah dengan mencelupkan rangkaian ke dalam baskom berisi lumut. Pegang ujung rangkaian dengan dua jari > masukkan ke dalam baskom berisi lumut > gerakkan rangkaian secara memutar untuk mendapatkan lumut. Gerakan ini bertujuan agar lumut terkait ke kail secara otomatis. Setelah terlihat banyak lumut menancap di rangkaian, angkat rangkaian dan rapikan bentuk umpan. Apabila lumut yang menempel terlalu banyak atau terlalu besar, tekan lumut secara perlahan dan urut/tarik ke bawah untuk mengurangi atau merapikannya. Setelah itu umpan siap digunakan. 
  3. Beli lumut ketika persediaan di kios banyak. Datang lebih awal atau sesaat abang lumut baru mendapat stok baru. 
  4. Periksa warna, tekstur dan bau lumut. Semakin segar semakin baik. Selamat memancing dengan umpan lumut. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...