Skip to main content

Joran Amis Kembali: Cerita Pasca Cuti Hamil (Pembukaan)

Setelah sabar menanti selama 9 bulan untuk kelahiran Jabang Bayi dengan cuti mancing dan beragam kegiatannya. Kini rublik Roikan Memancing kembali hadir dengan beragam cerita. Ada ragam kisah baru dengan spot baru dalam rangkaian mancing malam, mancing perkotaan dan mancing pedestrian. Tidak lupa di dekat rumah Malang ada spot sungai besar bernama kali Metro atau lebih dikenal masyarakat Polehan sebagai kali Metro. 
Mengawali Joran Amis @kaliinjoko
Beruntung tinggal dan bekerja dengan orang-orang yang mengerti hobi dan kegilaan saya pada mancing. Kolega kantor rata-rata suka memancing. Tidak hanya di Jogja tapi juga di Surabaya. Pindah ke Jawa Timur pada awalnya membuat saya sedikit galau karena terpisah dari sungai dan muara di Kulon Progo. Tapi saya percaya akan bertemu dengan spot yang lebih memukau. Waktu masih menjalani cuti mancing saya sempat mengikuti teman-teman yang mancing, dari mancing di Pedestrian sampai mancing malam di kali Injoko Gayungsari. Karena pantangan untuk pegang pancing, saya hanya melihat dan membawakan piranti ketika jauh dari kali. 
Betik kecicik olo ketoro 
Memancing di perkotaan (urban fishing) mempunyai daya tarik tersendiri. Biasanya ketemu sungai atau muara dengan lingkungan desa yang asri. Tapi kali ini saya lebih banyak memancing di tengah kota dengan lingkungan yang bising, ada kendaraan lalu lalang, PKL yang menjajakan dagangan sampai pesawat terbang yang hilir mudik di atas cakrawala. Inilah awal tulisan untuk serangkaian artikel yang berisi tentang pengalaman mancing di perkotaan (Kali Jagir, Pintu Air Gunung Anyar, Pedestrian Gayungsari, Kali Injoko dan Kali Ketintang). Selamat Membaca.

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...