Skip to main content

Microfishing Ikan Keting Ikan Penguasa Malam

Ikan keting/ketang menjadi ikan target paling mudah untuk para pemancing yang sering boncos. Atau sekadar rindu merasakan sensasi strike. Selama ada air mengalir disitulah ada kawanan ikan keting. Terlebih jika sungai itu dekat dengan daerah pesisir. Dijamin melimpah. Ikan berkumis ini suka hidup bergerombol dan berenang geol-geol. Kesibukan kerja menjadikan jadwal memancing saya agak berkurang. Akhirnya di suatu waktu luang pada kamis malam saya langsung meluncur ke Jagir. 

Ikan Keting doyan ulat 

Warna air yang masih keruh dengan arus yang deras membuat acara memancing microfishing agak sulit. Akhirnya saya putuskan untuk memancing di dekat spot gombal island. Kenapa tidak di Benteng Takeshi? aliran air terlalu deras. Kalau di gombal island ada tabrakan arus yang membuat air di sekitarnya berarus lebih tenang. Berbekal ulat kandang peliharaan yang telah hidup di kotak khusus selama satu minggu. Makan kangkung bergizi sehari dua kali. Tentu ulat ini berkembang biak walau sedikit ngantukan. Joran Daido Mantul Pole 270 sudah siap terentang. Seperangkat alat saya bawa. Kebetulan di spot sudah ada dua orang pemancing yang datang terlebih dahulu. Mancing pinggiran dengan target ikan mujair menggunakan umpan cacing tanah. 

Keting Jagir 


Dekat pipa tempat keluarana air dari Jasatirta saya mulai 'memandikan' ulat kandang. Beberapa saat setelah bolak-balik mengatasi arus air yang cukup menggila dengan pelampung kecil dan senar terkecil. Capek mengikuti permainan arus saya mencoba memasang umpan di pinggiran. Seperti saran bapak pemancing sebelah yang telah berhasil mendaratkan dua ekor ikan nila kecil dengan berbekal umpan cacing tanah. Ternyata cara ini efektif. Ada beberapa kali sentakan. Hingga akhirnya dua ekor ikan keting bisa didapatkan. Karena hanya untuk mencari sensasi strike setelah lama tidak mancing. Akhirnya ikan saya release dan tidak sampai 90 menit saya balik. Bagi yang rindu stike bertubi-tubi bisa memancing ikan keting. Salam Joran Melungker. 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...